Jangan Langsung Tempur! Ini Adab-adab Berhubungan Intim Menurut Islam

ADAB dan cara berhubungan intim (Jima) yang baik menurut Islam dapat dibagi dalam tiga keadaan yaitu:

Jangan Langsung Tempur! Ini Adab-adab Berhubungan Intim Menurut Islam

Sahabat lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?." Rasulullah menjawab, "Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala." (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)

2. Memilih Hari dan Waktu yang baik/sunah untuk jima

Semua hari baik untuk jima tapi hari yang terbaik untuk jima dan ada keterangannya dalam hadis adalah hari Jumat. Sedangkan hari lain yang ada manfaatnya dari hasil penelitian untuk jima adalah hari Kamis.

Baca Juga : Istri Selingkuh, Suami Sebaiknya Harus Bagaimana?

Sedangkan waktu yang disarankan oleh Allah SWT untuk jima adalah setelah salat Isya sampai sebelum salat Subuh dan tengah hari sesuai firman Allah dalam surat An Nuur ayat 58. "Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sesudah salat Isya. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 24:58). []

Halaman :


Editor : Bsafaat