Jangan Mencela Setan, Lebih Manfaat Ucapkan ini!

IMAM Ibnul Qayyim rahimahullah, saat beliau menjelaskan mengapa Nabi shallallahualaihi wasallammelarang mencela setan,

Jangan Mencela Setan, Lebih Manfaat Ucapkan ini!
IMAM Ibnul Qayyim rahimahullah, saat beliau menjelaskan mengapa Nabi shallallahualaihi wasallammelarang mencela setan,

IMAM Ibnul Qayyim rahimahullah, saat beliau menjelaskan mengapa Nabi shallallahualaihi wasallammelarang mencela setan,

: ". :

Seorang jika melaknat setan, dia telah melaknat sesuatu yang telah dilaknat (pent, tanpa perlu dia laknat).
Ucapan yang semisal laknat seperti,
"Semoga Allah menghinakan setan!..
Moga Allah memperburukmu setan!" (pent, ucapan yang populer di tengah kita adalah "setan alas"). Ucapan seperti ini, akan menyenangkan setan.

Dia akan berkata, "Manusia tahu kalau kejadian yang menimpanya karena sebab kekuatanku."

Tentu ini akan menolong setan dalam menggoda manusia. Sehingga ucapan semacam ini sama sekali tidak bermanfaat. Oleh karenanya Nabi shallallahualaihi wasallam memberi arahan saat setan menggoda manusia untuk berdzikir kepada Allah, mengucapkan namanya (pent, dengan ucapan bismillah), atau berlindung kepada Allah dari godaan setan (ber-taawwudz). Itu justeru lebih manfaat dan membuat setan jengkel. (Lihat : Zadul Maad, hal. 276)

Saat setan menggoda, akan lebih bermanfaat jika kita ucapkan :

[1] bismillah, seperti diajarkan dalam hadis di atas.

Halaman :


Editor : JakaPermana