JICA Rancang Aerocity Rebana

Inisiasi segitiga Cirebon, Patimban, dan Majalengka (Rebana) ditujukan membangun sumber perkonomian baru di Jabar. Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai inisiator menyatukan ketiga daerah penyangga itu dengan kehadiran konektivitas mumpuni. 

JICA Rancang Aerocity Rebana
Kabar baik terbaru hadir dari gelaran West Java Investment Summit (WJIS) 2023. Selama lima tahun penyelenggaraan, WJIS diyakini memiliki andil besar dalam mempromosikan kawasan peruntukan industri (KPI) di segitiga Rebana. Terkini, sebanyak 20 perusahaan sudah mulai masuk untuk ikut andil membangun kawasan Aerocity Rebana. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Segitiga Rebana mulai menggeliat. Kehadiran BIJB Kertajati menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi.

Inisiasi segitiga Cirebon, Patimban, dan Majalengka (Rebana) ditujukan membangun sumber perkonomian baru di Jabar. Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai inisiator menyatukan ketiga daerah penyangga itu dengan kehadiran konektivitas mumpuni. 

Kabar baik terbaru hadir dari gelaran West Java Investment Summit (WJIS) 2023. Selama lima tahun penyelenggaraan, WJIS diyakini memiliki andil besar dalam mempromosikan kawasan peruntukan industri (KPI) di segitiga Rebana. Terkini, sebanyak 20 perusahaan sudah mulai masuk untuk ikut andil membangun kawasan Aerocity Rebana.

Kepala Badan Pengelola Rebana Bernardus Djonoputro mengatakan, 20 perusahaan itu mulai membangun proyek mereka tersebar di 13 KPI yang sudah dicanangkan di Rebana.
 
Menurutnya, sejauh ini investor sudah mulai masuk karena infrastruktur dasar yang disiapkan di kawasan Rebana sudah terlihat dan sebagian sudah beroperasi. Dengan anggaran Rp235 triliun, pemerintah menyiapkan 80 proyek strategis nasional di Rebana. Saat ini, sekitar 40% di antaranya sudah terealisasi.

“Sejumlah proyek yang terwujud itu antara lain jalan Tol Cisumdawu, Cipali , Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, serta beberapa waduk yang akan mendukung irigasi dan industri hijau di Rebana seluas 43 ribu hektare. Sebanyak 20 perusahaan sudah mulai membangun tenan mereka di sana,” kata Bernardus di sela kegiatan WJIS 2023, Rabu 9 Agustus 2023.

Dia menegaskan, industri di kawasan Rebana diprioritaskan pada industri hijau, green net zero. Dengan demikian maka kawasan Rebana akan menjadi magnet baru bagi investor dunia.

“Jika ingin kompetitif, mendapatkan perhatian industri terbaik dunia, maka Rebana harus memilih industri hijau. Seperti industri baterai, mobil listrik, data centre, modern logistik serta garmen dan tekstil bermesin modern, kombinasi padat karya dan teknologi terkini,” jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani