Kades Buninagara Bantah Dituding Lakukan Penipuan dan Penggelapan ke Pengusaha di Bandung

Kepala Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin Iis R Lesmana, membantah tudingan dirinya melakukan tindakan penipuan dan penggelapan kepada Bebeng seorang pengusaha kain di Jalan Dulatip Kota Bandung.

Kades Buninagara Bantah Dituding Lakukan Penipuan dan Penggelapan ke Pengusaha di Bandung
Kepala Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin Iis R Lesmana, membantah tudingan dirinya melakukan tindakan penipuan dan penggelapan kepada Bebeng seorang pengusaha kain di Jalan Dulatip Kota Bandung./ilustrasi

INILAHKORAN,Soreang- Kepala Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin Iis R Lesmana, membantah tudingan dirinya melakukan tindakan penipuan dan penggelapan kepada Bebeng seorang pengusaha kain di Jalan Dulatip Kota Bandung.

Sebenarnya, yang berurusan dengan pengusaha kain itu adalah anaknya yakni Rika Fitrianty pemilik usaha konveksi dengan merek dagang Kejora Hijab.

"Jadi saya tidak pernah bekerjasama dengan Bebeng ini. Apalagi beli kain dari dia enggak pernah. Tapi yang kerjasama itu anak saya Rika Fitrianty dibantu sama bapaknya," kata Iis, Senin 14 Agustus 2023.

Baca Juga : 537 ASN di Pemkot Cimahi Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya, Pj Wali Kota Tekankan Hal ini

Iis menceritakan, pada 2017 lalu, bisnis konveksi anaknya yang menggunakan merek dagang Kejora Hijab itu sangat menguasai pasar fashion di Pulau Jawa. Setiap mengirim barang kebeberapa pasar, diantaranya ke Tegalgubug Cirebon. Dalam hitungan jam barang dagangan anaknya itu selalu habis.

"Mungkin karena melihat dan mendengar penjualan Kejora Hijau ini bagus, Bebeng ini tertarik. Dan meminta anak saya itu belanjanya ke dia. Atas saran saya, anak saya itu mau belanja ke Bebeng, meskipun kainnya jablakan (tidak berseri)," ujarnya.

Kerjasama antara Bebeng dengan anaknya itu, lanjut Iis, itu terus berjalan. Tiba-tiba pada 2019, Pasar Purwokerto kebakaran dimana sembilan toko konsumen Kejora Hijab turut ludes terbakar. Musibah ini disusul dengan kejadian bencana Tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dimana barang milik Kejora Hijab senilai Rp 480 juta tersapu Tsunami.

Baca Juga : Polisi Ciduk Kurir Paket Penjambret Anak di TCI

"Nah Bebeng ini mengetahui ini bencana. Dia bilang itu sudah jadi bencana, jadi sama-sama rugi lah. Jadi saat itu juga sudah clear," ujarnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana