Survei IPRC: Prabowo Subianto Dominasi Suara Pemilih Gen Z dan Y Kota Bandung

Peneliti Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) Fahmy Iss W memaparkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 17-27 Juli 2023 silam, bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto masih mendominasi keterpilihannya di Generasi Y dan Z Kota Bandung, dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Survei IPRC: Prabowo Subianto Dominasi Suara Pemilih Gen Z dan Y Kota Bandung

INILAHKORAN, Bandung - Peneliti Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) Fahmy Iss W memaparkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 17-27 Juli 2023 silam, bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto masih mendominasi keterpilihannya di Generasi Y dan Z Kota Bandung, dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Melalui 880 orang responden yang tersebar di 30 kecamatan Kota Bandung dengan rentang usia 17-42 tahun, yang dibagi secara merata antara pemilih laki-laki dan perempuan melalui multi stage random sampling, secara terbuka sebanyak 29,9 persen memilih Prabowo. Kedua Ganjar Pranowo 19,9 persen dan Anies Baswedan 19,4 persen, dengan margin of error 3,2 persen.

Sedangkan secara tertutup, bila ditetapkan tiga nama kata Fahmy. Maka terjadi kenaikan signifikan antara tiga bacapres tersebut yakni, Prabowo 39,9 persen, Ganjar 26,8 persen dan Anies 26,1 persen.

Baca Juga : 537 ASN di Pemkot Cimahi Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya, Pj Wali Kota Tekankan Hal ini

"Sejauh ini belum ada kandidat yang sampai 50 persen, masih ada peluang perubahan karena ada 7,3 persen belum melakukan dukungan," ujar Fahmy di Jalan Merdeka, Kota Bandung 14 Agustus 2023.

Anomali Gen Z dan Y di Pemilu 2024

Di luar Prabowo tutur Fahmy, ada perbedaan kontras yang terjadi bila merujuk dominasi suara partai politik di Kota Bandung. PKS sebagai pemenang Pemilu 2019 di Kota Bandung, yang kini mendukung Anies tidak mampu mendongkrak elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga : Aksi Ugal-ugalan Pemotor Viral di Bandung, Polisi Amankan Sekelompok Berandaran Bermotor

"Pada umumnya di Jawa Barat, Kota Bandung tidak terlalu friendly (bersahabat) di kalangan nasionalis. Tapi hari ini Pak Ganjar merangsek ke posisi 2. Meski ada margin of error, tapi di atas Pak Anies. Ganjar yang sebelumnya 6 persen, setelah dideklarasikan secara formal perlahan di luar dugaan di posisi 2. Banyak faktor, salah satunya isu. Yang bertanding di Jabar harus memiliki isu tepat," ucapnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana