Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PTM Kota Bogor Ditunda

Wali Kota Bogor, Bima Arya menegaskan, saat ini penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Bogor belum bisa dilaksanakan. Hal ini lantaran lonjakan kasus Covid-19 masih tinggi, meski sebelumnya pihaknya sudah melakukan simulasi PTM. Akan tetapi semua sekolah di Kota Bogor sudah dipersiapkan untuk mengadakan PTM, disaat angka Covid-19 mulai terkendali.

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PTM Kota Bogor Ditunda
istimewa

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, sempat dilakukan uji coba PTM untuk 37 ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari 20 Negeri dan 17 Swasta, namun terhenti dipekan kedua karena kenaikan kelas. Kemudian saat akan ujicoba kedua, pertukaran antara yang tadinya dirumah menjadi PTM dan sebaliknya. Presiden mengeluarkan pernyataan, tidak 50 persen tapi hanya 25 persen dari total siswa, tidak tiga jam tapi hanya dua jam selama dua kali dalam satu minggu.

 

"Akhirnya kami menyesuaikan itu, saat ingin dicoba Satgas Covid-19 Kota Bogor mengadakan rapat karena angka Covid-19 mulai meningkat. Akhirnya diambil kebijakan ujicoba PTM dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan. Tapi untuk kesiapan sekolah menghadapi PTM sudah kami siapkan," terangnya kepada INILAH pada Rabu (30/6/2021) pagi.

 

Hanafi menambahkan, Protokol Kesehatan (Prokes) disekolah sudah dipersiapkan, untuk verifikasi bersama OPD lainnya seperti Satpol PP dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Apabila angka Covid-19 Kota Bogor bisa terkendali, maka akan digelar ujicoba PTM lagi. 

 

"Kami mengikuti instruksi Satgas penganan Covid-19 Kota Bogor. Tapi pada prinsipnya semua sudah dipersiapkan untuk PTM," pungkasnya.


Editor : JakaPermana