Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PTM Kota Bogor Ditunda

Wali Kota Bogor, Bima Arya menegaskan, saat ini penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Bogor belum bisa dilaksanakan. Hal ini lantaran lonjakan kasus Covid-19 masih tinggi, meski sebelumnya pihaknya sudah melakukan simulasi PTM. Akan tetapi semua sekolah di Kota Bogor sudah dipersiapkan untuk mengadakan PTM, disaat angka Covid-19 mulai terkendali.

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PTM Kota Bogor Ditunda
istimewa

INILAH, Bogor - Wali Kota Bogor, Bima Arya menegaskan, saat ini penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Bogor belum bisa dilaksanakan. Hal ini lantaran lonjakan kasus Covid-19 masih tinggi, meski sebelumnya pihaknya sudah melakukan simulasi PTM. Akan tetapi semua sekolah di Kota Bogor sudah dipersiapkan untuk mengadakan PTM, disaat angka Covid-19 mulai terkendali.

 

Bima Arya mengatakan, untuk pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kurang ideal dan tidak bagus untuk pengembangan karakter. Bahkan, tidak maksimal dalam pengembangan kompetensi dan sangat tidak menunjang untuk laboratorium sosial anak-anak. Secara teknis banyak masalah. 

Baca Juga : Kalapas Paledang Bantah Adanya Narapidana yang Kendalikan Peredaran Narkoba di Tangerang Kota

 

"Jangankan di pinggir kota, di pusat kota pun banyak terkendala koneksi. Saya sedih saat turun menemukan keluarga yang berbulan-bulan kehilangan kontak dengan sekolah, jangankan komputer, handphone pun tidak ada. Jadi beberapa bulan sekali harus jalan kaki ke rumah temannya sekedar untuk meminta informasi tentang tugas. Selain itu saya mendapati guru-guru yang tidak memiliki kreatifitas," ungkap Bima dalam keterangan tertulis pada Rabu (30/6/2021) pagi.

 

Baca Juga : Tenda Darurat dan RSL Diaktivasi Bersamaan, Sediakan 80 Tempat Tidur Pasien Covid-19

Bima melanjutkan, pemerintah beberapa waktu lalu berencana akan membuka PTM, pihaknya pun sangat antusias dan telah melakukan simulasi. Mulai dari sosialisasi, memenuhi persyaratan protokol kesehatan (prokes), persetujuan komite sekolah, fasilitas yang menunjang dan lainnya. Bahkan, simulasi dilaksanakan dengan sangat baik dan tenaga pengajar sudah divaksin.

Halaman :


Editor : JakaPermana