Kasus Positif Covid-19 Naik Tiga Kali Lipat, Oded Pastikan Stok Oksigen Aman
Sejumlah upaya terus dilakukan memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit, dan masyarakat seiring meningkatnya kasus covid-19 dalam satu pekan terakhir di Kota Bandung.
INILAH, Bandung - Sejumlah upaya terus dilakukan memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit, dan masyarakat seiring meningkatnya kasus covid-19 dalam satu pekan terakhir di Kota Bandung.
Manager Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi dan Subang Samator Grup, Chandra Subekti mengatakan, pihaknya dalam satu pekan terakhir menyuplai oksigen sebanyak 1.100 tabung ukuran enam meter kubik.
"Kendalanya karena permintaan meningkat pesat sekali hampir tiga kali lipat. Jumlah 1.100 tabung ukuran enam meter kubik ini kita suplai per hari untuk 24 rumah sakit dimana sebelum covid hanya di angka 200-250 tabung," kata Chandra di Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga : Gebyar 5000 Vaksinasi Massal untuk Warga Ber-KTP Kota Bandung
Menurutnya, sejauh ini penyaluran oksigen ke rumah sakit di Kota Bandung berjalan lancar. Tabung-tabung oksigen tersebut dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit untuk satu setengah hari.
Namun begitu, aktivitas kerja para pegawai saat ini relatif keteteran akibat permintaan yang banyak. Dari semula pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB, tapi sekarang ini sampai pukul 02.00 WIB.
"Kita jam kerja jam 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, sekarang sampai jam 02.00 WIB. Selain menyalurkan tabung oksigen, kita juga mengirimkan oksigen dengan wadah tanki ke beberapa rumah sakit di Bandung," ucapnya.
Baca Juga : Gebyar Vaksin Itenas Keren, Kaum Milenial Mulai Sadar Vaksin
Chandra mengatakan tidak terdapat kenaikan harga oksigen ukuran tabung enam meter kubik yaitu antara Rp 40 ribu hingga Rp 70 ribu. Pihaknya memperoleh bahan baku oksigen dari perusahaan di wilayah Bekasi.
Halaman :
