Kegiatan Keagamaan Boleh-boleh Saja di Bandung, Asal...

Masyarakat Kota Bandung diminta terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) pada kegiatan keagamaan, utamanya bagi umat muslim di bulan Ramadan. 

Kegiatan Keagamaan Boleh-boleh Saja di Bandung, Asal...
Wali Kota Bandung Oded M Danial. (Istimewa)

INILAH, Bandung - Masyarakat Kota Bandung diminta terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) pada kegiatan keagamaan, utamanya bagi umat muslim di bulan Ramadan. 

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, dengan menerapkan prokes yang ketat. Aktivitas keagamaan di bulan Ramadan sampai Idul Fitri nanti, tetap dapat berlangsung dengan khusyuk.

"Jangan sampai terlena. Jangan sampai terjadi seperti di India. Kita diwajibkan ikhtiar dari serangan Covid-19 ini. Yang dinilai itu seperti apa ihtiar kita," kata Oded pada Senin (3/5/2021).

Baca Juga : Terbakar Cemburu, RI Nekat Tusuk istri dengan Pisau Dapur

Menurut dia, urusan kesehatan menjadi kepentingan semua masyarakat. Dia meminta seluruh perangkat pemerintahan, ataupun tokoh masyarakat bersama-sama pentingnya menjalankan prokes.

"Ini penting saya sampaikan, karena kata kunci untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 ini adalah disiplin dalam protokol kesehatan. Semua elemen harus saling mengingatkan pentingnya prokes," ucapnya. 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Setda Kota Bandung Momon Ahmad Imron mengatakan, di tengah pandemi ini, safari Ramadan sengaja digelar pada sore hari.

Baca Juga : Paguyuban Pasundan Siap Lakukan PTM Secara Terbatas

"Pak wali minta kalau prokesnya tidak ketat, jika tidak terjaga dengan baik, jangan dilanjutkan lagi. Makanya kita pilih sore hari supaya protokol kesehatan bisa tetap dijaga. Undangannya juga dibatas," kata Momon. (Yogo Triastopo) 

Halaman :


Editor : Bsafaat