Kementerian BUMN: Penas Bakal Jadi "Holding" Pariwisata

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan PT Survei Udara Penas (Persero) rencananya bakal menjadi holding bidang pariwisata.

Kementerian BUMN: Penas Bakal Jadi "Holding" Pariwisata
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. (antara)

INILAH, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan PT Survei Udara Penas (Persero) rencananya bakal menjadi holding bidang pariwisata.

"Kami lagi godok dibentuknya holding pariwisata. Induk holding-nya Penas," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam Webinar bertajuk Relaksasi dan Optimalisasi Bisnis di Bandara di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan Penas akan menjadi induk BUMN  pariwisata yang anggotanya terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Inna Hotels & Resorts, PT Sarinah (Persero), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan Taman Wisata Candi (TWC).

Baca Juga : XL Axiata Salurkan Ribuan APD untuk Pahlawan Covid-19

Ia menyampaikan struktur manajemen dan pegawai yang tidak terlalu besar menjadi salah satu faktor Penas dipilih menjadi induk BUMN pariwisata agar perseroan bisa lebih fokus memimpin perusahaan induk ketimbang BUMN lain yang mempunyai banyak pegawai dan anak usaha.

"Kalau kami tunjuk Garuda atau Angkasa Pura jadi induk holding, itu berat. Dia harus mengurusi holding. Di satu sisi, mereka harus mengurusi operasional dan manajemennya," ucapnya.

Dalam waktu dekat, Arya mengatakan Kementerian BUMN akan melakukan restrukturisasi organisasi di Penas sebagai langkah awal sebelum menjadi induk BUMN pariwisata.

Baca Juga : Sri Mulyani: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Luar Biasa

Ia optimistis bersatunya BUMN-BUMN yang bergerak di bidang pariwisata dan perhubungan itu akan membuat rantai pasok dari hulu hingga ke hilir.

Halaman :


Editor : suroprapanca