Kenali Ciri Alergi dan Cara Merawat Kulit Anak

Tidak seperti orang dewasa, anak memiliki kulit yang lebih tipis dengan imunitas yang belum berkembang sempurna sehingga lebih rentan terhadap gangguan yang bisa berujung kepada alergi.

Kenali Ciri Alergi dan Cara Merawat Kulit Anak
Ilustrasi (antara)

INILAH, Bandung - Tidak seperti orang dewasa, anak memiliki kulit yang lebih tipis dengan imunitas yang belum berkembang sempurna sehingga lebih rentan terhadap gangguan yang bisa berujung kepada alergi.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Armansjah Dara Sjahruddin mengatakan, lapisan kulit anak lebih tipis ketimbang kulit orang dewasa. Fungsi kulit sebagai pelindung tubuh juga belum maksimal seperti orang dewasa karena lebih tipis, juga karena sistem imunitas anak yang masih berkembang.

Dia menjelaskan kelainan kulit yang kerap terjadi kepada bayi dan anak, seperti dermatitis atopik yang membuat kulit ruam kemerahan, bersisik, lecet dan gatal.

Baca Juga : Raisa Trending Twitter Usai Jadi Model Iklan AMDK

Anak juga bisa mengalami dermatitis seboroik, di mana kulit terlihat bersisik dan muncul ketombe karena kulit terkelupas. Pada bayi yang baru lahir, ini terjadi karena pengaruh hormon androgen yang belum menghilang. Hal ini tidak tidak menimbulkan gatal maupun nyeri, serta tidak menular.

Gangguan lainnya meliputi pioderma, keratosis piliaris alias kulit beruntusan hingga skabies.

Kulit yang lebih sensitif dan rentan ini membuat gangguan kulit pada bayi dan anak sebagai hal lazim, contohnya ruam akibat pemakaian popok atau akibat sentuhan tangan orang-orang dewasa di sekitarnya.

Baca Juga : Camelia Farhana Terlanjur Sayang Ini...

Risiko ruam popok bisa ditekan dengan mengganti popok secara benar. Bersihkan area popok dengan air, bersihkan area genital anak dari arah depan ke belakang. Segera ganti popok setelah anak buang air besar atau buang air kecil.

Halaman :


Editor : suroprapanca