Kolaborasi BRI Syariah-Paytren Kembangkan Ekonomi Syariah Digital 

PT Bank BRI Syariah Tbk kini menggandeng perusahaan pembayaran digital PT Veritra Sentosa International (Paytren). Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan layanan digital kepada nasabah.

Kolaborasi BRI Syariah-Paytren Kembangkan Ekonomi Syariah Digital 
Foto: Doni Ramdhani

Selain menjajaki kolaborasi dengan Paytren, BRI Syariah terus mengembangkan layanan perbankan digitalnya yaitu BRIS Online. Melalui layanan tersebut, fitur-fitur sesuai perkembangan kebutuhan nasabah saat ini khususnya dalam melakukan transaksi ke berbagai perusahaan perdagangan elektronik, e-commerce.

Sementarta itu, Komisaris Utama Paytren Yusuf Mansur meyakini kerja sama sebagai penyedia jasa sistem pembayaran syariah berbasis server dengan BRI Syariah dapat meningkatkan potensi kedua pihak.

“Mudah-mudahan bisa tumbuh bareng dengan dukungan dari BRI dan BRI Syariah. Umat menjadi pemain, menjadi subjek. Paytren kan masih baru, tapi kita sudah on secara global," ujar Yusuf Mansur.

Sebelumnya, Paytren terus melakukan inovasi pelayanan terbaik bagi mitra bisnis dan para penggunanya. Yusuf Mansyur mengatakan, dengan aplikasi terbaru Paytren 5.17 yang dikembangkan itu memberikan manfaat kecepatan dan kemudahan untuk upgrade menjadi mitra pebisnis.

Sejauh ini, dia mengaku aplikasi bayar-bayar ini digunakan 5,2 juta orang. Sebanyak 1,8 juta pengguna di antaranya menggunakan aplikasi ini secara aktif untuk keperluan bayar membayar. 

“Sebagai payment gateway, dengan aplikasi terbaru ini kita menargetkan pada 2019 mendatang akan dipakai 10 juta pengguna aktif. Saat ini, dari 5,2 juta pengguna yang tercatat itu baru sekitar 500 ribu orang yang berhasil melakukan proses migrasi,” ucapnya. 

Menurutnya, sebagai jaminan kepada masyarakat saat ini Paytren resmi mendapatkan izin dari otoritas Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari BI, izin mengelola transaksi uang elektronik didapatkan pada 22 Mei 2018. Dengan adanya izin tersebut, suspend sebagai fintech payment gateway dibuka untuk melayani masyarakat. 


Editor : Doni Ramdhani