Kompetisi Ditunda Terus, Ini yang Paling Bikin Kesal Robert Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menunjukan rasa kesalnya. Pasalnya, tidak ada yang berjuang untuk bisa menggelar kompetisi. 

Kompetisi Ditunda Terus, Ini yang Paling Bikin Kesal Robert Alberts
Istimewa

INILAH, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menunjukan rasa kesalnya. Pasalnya, tidak ada yang berjuang untuk bisa menggelar kompetisi. 

Hasilnya, kompetisi bertajuk Liga 1 2021-2022 kembali mengalami penundaan. Alasannya hanya karena pemerintah Republik Indonesia menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akibat meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di Jawa dan Bali. 

"Sekali lagi saya katakan, ini adalah satu-satunya negara di dunia yang belum berjalan Liga-nya dan setiap kami mempersiapkan tim lagi karena ada janji Liga akan dimulai lagi, tapi pada akhirnya dibatalkan seperti sejak September tahun lalu, bahkan hanya dua hari sebelum Liga dimulai. Seseorang berkata bahwa kami tidak memberi izin lagi. Saya terus kembali ke pertanyaan yang sama, 'kenapa tidak ada yang berjuang untuk kasus kami ini?'," ungkap Robert saat dihubungi, Kamis (22/7/2021). 

Baca Juga : Robert Alberts Tunggu Kepastian Jadwal Liga

Pelatih asal Belanda ini lantas mencontohkan negara Spanyol. Pasalnya, di negara itu memiliki banyak klub besar seperti Atletico Madrid, Real Madrid, Barcelona, Valencia hingga Villareal.

"Itu semua adalah klub yang mewakili negara di kejuaraan Eropa. Seandainya Liga mereka dihentikan, bagaimana reaksi dari klub-klub tersebut? Demi komunitasnya, masyarakat, sponsor, bisnis atau pemainnya, klub pasti tidak akan menerimanya," katanya. 

Robert memastikan para klub tersebut akan bersama-sama memperjuangkan untuk bisa menjalani kompetisi. Tentunya dengan mematuhi protokol dan prosedur kesehatan. 

Baca Juga : Deden Natshir Pastikan Motivasi Tetap Terjaga

"Ini serius, tapi kami pemain profesional, pekerjaan kami bermain sepak bola, kami mengikuti protokol kesehatan dan meski kami tahu banyak pemain seperti Ronaldo terkena Covid tapi itu adalah bagian dari masyarakat sekarang," bebernya. 

Halaman :


Editor : Bsafaat