Korban Longsor Proyek TPT Muarasari Dapat Santunan dari Perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan

Korban longsor di proyek TPT Kampung Tajur, RT 02/04 Kelurahan Muarasari yang meninggal dunia dan luka-luka mendapatkan santunan dari perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. 

Korban Longsor Proyek TPT Muarasari Dapat Santunan dari Perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan
Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan instruksi, agar pembangunan TPT di Kampung Tajur dihentikan sementara.

INILAHKORAN, Bogor - Korban longsor di proyek TPT Kampung Tajur, RT 02/04 Kelurahan Muarasari yang meninggal dunia dan luka-luka mendapatkan santunan dari perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. 

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan instruksi, agar pembangunan TPT di Kampung Tajur dihentikan sementara.

Informasi yang dihimpun, seluruh jenazah yang meninggal dunia diurus dengan baik hingga proses pemakaman, setelah sebelumnya dihubungi terlebih dahulu pihak keluarga korban yang keduanya warga luar Kota Bogor.

Baca Juga : Relawan Ananda Tohpati Siap Kawal Keunggulan Suara di Jawa Barat III

"Peristiwa ini merupakan force majeure, di luar dugaan karena terjadi ketika volume air tinggi dan terjadi hujan hingga tanah tergerus dan terjadi longsor. Para korban merupakan warga luar Kota Bogor. Saya meminta jajarannya untuk mengurus korban dengan baik dan menghubungi keluarga korban," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan pada Senin 19 Februari 2024.

Bima menambahkan, pengerjaan TPT ini dihentikan sementara waktu. Hal itu agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor bisa melakukan kajian lanjutan terlebih dahulu.

"Kemudian, pengerjaan distop dulu. Saya perintahkan agar PUPR melakukan kajian untuk lanjutan pengerjaan ini, apakah ada perubahan desain dan lain-lain. Menyesuaikan dengan kondisi longsor ini," tambah Bima.

Baca Juga : HGB PT BSS Dimohon Terlantar oleh Penggarap, Ini Komentar Hadi Tjahjanto

Menanggapi permintaan Bima Arya, pihak ketiga yang tengah mengerjakan pembangunan TPT, CV Maju Maju Mapan melalui Direkturnya, Halim Prio Pambudi mengungkapkan, jika pihak perusahaan sudah bertemu dengan keluarga korban secara langsung di Sukabumi serta Cianjur. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti