Ledia Hanifa Dorong Pengembangan UMKM di Bandung Raya Lewat Branding

Ratusan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Bandung Raya mengikuti pelatihan Bimbingan Teknis Pariwisata dengan tajuk 'Pemasaran dan Branding Produk UMKM' yang berlangsung di Karang Setra Hotel & Cottages, Kota Bandung pada Rabu (25/10/2023).

Ledia Hanifa Dorong Pengembangan UMKM di Bandung Raya Lewat Branding
istimewa

"Karena kan se-Bandung jualan itu cireng, seblak itu kan sama semua. Jadi itu (branding) bagian yang sangat penting supaya kita dorong mereka bisa menjadi orang-orang yang brandnya bagus, dikenal orang dan awet," katanya.

"Cukup lama kan UMKM persoalannya hari ini jualannya apa, besok jualan apa udah berubah. Nah kita berharap mereka bisa terus berkembang produknya.

Ledia pun mencotohkan dengan kasus brand NHI yang kini lebih dikenal sebagai prodak kuliner surabi dibanding kampus.

Baca Juga : Viral, Sepasang Pria Wanita Bersetubuh di Pinggir Jalan Mohammad Toha

"Poltekpar secara terbuka mengakui bahwa nama NHI itu tidak segera mereka patenkan, tidak didaftarkan, sehingga kalah sama surabi jadi akhirnya kan itu jadi persoalan," ucapnya.

Dengan adanya kasus tersebut, kata Ledia, para pelaku UMKM bisa belajar bagaimana pentingnya sebuah brand dalam prodak yang mereka jual.

"Itu harus diketahui masyarakat karena banyak yang tidak diketahui oleh masyarakat tentang persoalan persoalan yang kaya gini. Jadi kita masifkan supaya mereka terlindungi, mereka tetap bisa berkembang," jelasnya.

Baca Juga : Ema Sumarna Buka Kemungkinan Pelaksanaan CFD Buah Batu

Ledia mengakui, dari total peserta yang hadir saat ini hanya tiga UMKM saja yang baru mendaftarkan prodaknya.


Editor : JakaPermana