Lini Digital Eiger Tumbuh Eksponensial

PT Eigerindo Multi Produk Industri (Eiger) kini mulai fokus merambah bisnis secara digital. Inovasi digital tersebut membuktikan bisnisnya cenderung tumbuh eksponensial.

Lini Digital Eiger Tumbuh Eksponensial
General Manager Marketing Eiger Riadi Suwarno mengaku perusahaan menyisihkan pendaptannya untuk investasi teknologi informasi mulai fokus untuk merambah bisnis secara digital. (doni ramdhani)

Kendati demikian, Riadi menyebutkan bisnis ritel yang dilakukan secara offline pun tak sepenuhnya ditinggalkan. Bahkan, dalam waktu dekat ini Eiger akan membuka toko fisik di Interlaken, Swiss. Toko di luar negeri itu rencananya akan dibuka pada Desember 2022 atau paling lambat pada kuartal I 2023 mendatang.

“Nggak cuma itu, pembukaan toko pun akan dilakukan di dalam negeri untuk melengkapi toko yang ada. Sejauh ini, kita punya lebih dari 200 toko dengan 7 toko flagship di Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Bogor, Jakarta, dan Jatinangor,” ucapnya.

Disinggung mengenai dampak pandemi, Rianto tak menyangkal kondisi tersebut mengakibatkan lesunya bisnis yang Eiger jalani. Namun, saat sejumlah pembatasan mobilitas itu diterapkan justru perusahan lebih punya banyak waktu untuk melakukan perbaikan dan berbenah diri. Selain itu, fasilitas produksi pun dimanfaatkan untuk berbagai kepada sesama dengan memproduksi alat pelindung diri (APD).

Baca Juga : Michelin Hentikan Ekspor Ban Achilles Tahun Ini

“Bisnis kita mulai bergairah kembali sejak kuartal I 2022 ini. Pertumbuhan itu pun berkat pemerintah yang memberikan berbagai stimulus untui pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Selain itu, target vaksinasi pun relatif tercapai. Harapannya, kondisi ini bisa berkesinambungan ke depan,” tutur Riadi.

Sementara itu, dengan sejumlah kelonggaran mobilitas kini Eiger kembali menggelar aktivitas rutin EISCC. Ketua Pelaksana EISCC Heri Jaro mengatakan, kompetisi digelar sebagai bentuk dukungan Eiger Adventure untuk memajukan kegiatan panjat dinding di Indonesia.

“Even EISCC 2022 ini merupakan kompetisi ke-14 yang rutin digelar sejak 2001. Seperti biasa, kategori yang dilombakan yakitu perorangan lead dan speed classic untuk putra-putri serta Spider Kids seJabar dengan kategori lead dan speed classic putra-putri,” jelasnya.

Baca Juga : Transformasi Bisnis Perkuat PLN Hadapi Tantangan Global

Sedangkan, pemanjat senior dan anggota Eiger Adventure Service Team (EAST) Mamay S Salim mengaku kehadiran EISCC itu kini menjadi barometer para atlet panjat dinding umum maupun nasional. Selain itu,kompetisi pun menjadi ajang saling-intip para pelatih melihat perkembangan dan peningkatan kualitas atlet-atlet panjang dindingnya.*** (dnr)


Editor : Doni Ramdhani