Lonjakan Kasus Covid-19 di Bungbulang Garut Dipicu Pemudik

Akumulasi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut meningkat menjadi sebanyak 9.203 kasus, menyusul adanya penambahan sebanyak 65 kasus baru positif Covid-19, Rabu (19/5/2021).

Lonjakan Kasus Covid-19 di Bungbulang Garut Dipicu Pemudik
Foto: Zainulmukhtar

Kelima pasien positif Covid-19 meninggal dunia tersebut, yaitu laki-laki (KC-6126) usia 55 tahun dan perempuan (KC-7943) usia 51 tahun asal Kecamatan Malangbong, perempuan (KC-8916) usia 50 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul, laki-laki (KC-9072) usia 25 tahun dari Kecamatan Karangpawitan, dan laki-laki (KC-9118) usia 44 tahun dari Kecamatan Cisompet.

KC-6126 sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 Januari 2021, dan KC-7942 terkonfirmasi positif Covid-19 pada 26 Maret 2021. KC-6126 dan KC-7943 tercatat sebagai pasien kesebelas dan kedua belas meninggal dunia akibat Covid-19 asal Kecamatan Malangbong.

Persentase kematian akibat Covid-19 di Malangbong terbilang tinggi, mencapai sekitar 7,3 persen (12 kasus) dari akumulasi positif Covid-19 sebanyak 163 kasus.

Baca Juga : Pemkab Garut Siapkan Seribu Lebih Vaksinator untuk 1,8 Juta Warga 

KC-8916 terkonfirmasi positif Covid-19 pada 7 Mei 2021. Dia merupakan pasien ke-37 meninggal dunia akibat Covid-19 dari Kecamatan Tarogong Kidul. 

Kendati menempati kecamatan kedua terbanyak memiliki kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut, persentase kematian akibat Covid-19 di Kecamatan Tarogong Kidul berada di bawah angka rata-rata Kabupaten Garut yang mencapai 4,2 persen, tepatnya sebanyak 390 kasus kematian dari akumulasi pasien positif sebanyak 9.203 kasus.

KC-9072 terkonfirmasi positif Covid-19 pada 16 Mei 2021. Dia merupakan pasien ke-24 meninggal dunia akibat Covid-19 dari Kecamatan Karangpawitan. 

Sama dengan Kecamatan Malangbong, persentase kematian akibat Covid-19 di Kecamatan Malangbong terbilang tinggi, mencapai sekitar 7,3 persen. Tepatnya, sebanyak 24 kasus kematian dari akumulasi positif Covid-19 di Malangbong sebanyak 711 kasus.


Editor : Doni Ramdhani