Lonjakan Kasus Covid-19 di Bungbulang Garut Dipicu Pemudik

Akumulasi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut meningkat menjadi sebanyak 9.203 kasus, menyusul adanya penambahan sebanyak 65 kasus baru positif Covid-19, Rabu (19/5/2021).

Lonjakan Kasus Covid-19 di Bungbulang Garut Dipicu Pemudik
Foto: Zainulmukhtar

KC-9118 terkonfirmasi positif Covid-19 pada 18 Mei 2021. Dia tercatat merupakan pasien ketujuh meninggal dunia akibat Covid-19 dari Kecamatan Cisompet. 

Kendati akumulasi kasus positifnya lebih kecil dibandingkan Kecamatan Tarogong Kidul, Malangbong, dan Kecamatan Kadungora, persentase kematian akibat Covid-19 di Kecamatan Cisompet lebih tinggi daripada ketiga kecamatan tersebut. 

Persentase kematian akibat Covid-19 di Kecamatan Cisompet mencapai sekitar 7,4 persen. Tepatnya sebanyak tujuh kasus kematian dari akumulasi pasien positif Covid-19 sebanyak 94 kasus di kecamatan tersebut. 

Meskipun ada penambahan kasus baru positif Covid-19 dan kasus kematian akibat Covid-19, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut juga melaporkan ada penambahan harian pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 81 orang. Sehingga total pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga meningkat menjadi sebanyak 8.279 orang, atau sekitar 89,9 persen dari akumulasi pasien positif Covid-19 sebanyak 9.203 orang. 

"Saat ini, ada 431 pasien positif Covid-19 masih isolasi mandiri, dan seratus pasien positif dalam isolasi perawatan rumah sakit," kata Muksin.

Dia menambahkan, khusus melonjaknya kasus positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Bungbulang, diduga hal itu terjadi akibat penularan virus corona dari pemudik.

Mereka yang didapati bergejala dirujuk dirawat di rumah sakit. Sedangkan yang tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG) diharuskan isolasi mandiri di masing-masing rumahnya. Tidak ada penerapan karantina lokal/kampung. (Zainulmukhtar)


Editor : Doni Ramdhani