Lotus Investasi Besar-besaran untuk Mobil Listrik

Lotus menginvestasikan lebih dari 2 miliar poundsterling untuk pengembangan teknologi dan memperluas produksi mobil sport, dengan harapan dapat beralih memproduksi mobil listrik pada tahun 2028.

Lotus Investasi Besar-besaran untuk Mobil Listrik
istimewa

INILAH, Bandung- Lotus menginvestasikan lebih dari 2 miliar poundsterling untuk pengembangan teknologi dan memperluas produksi mobil sport, dengan harapan dapat beralih memproduksi mobil listrik pada tahun 2028.

Perusahaan otomotif yang bermarkas di Hethel, Norfolk, Inggris ini mengatakan bahwa perusahaan China Geely dan Etika Automotive Malaysia, akan memberikan kekuatan finansial sehingga mereka dapat meningkatkan produksi dari rata-rata 1.500 mobil per tahun menjadi puluhan ribu di seluruh dunia yang akan dijual.

Investasi yang sudah dikeluarkan itu meliputi pabrik Lotus baru di Kota Wuhan di China.

Baca Juga : Sikka Siapkan Puluhan Content Creator Digital Dukung UMKM

Direktur Pelaksana Lotus Matt Windle mengatakan kepada Reuters bahwa berkat dukungan Geely, pembuat mobil tersebut dapat berinvestasi di toko cat otomatis baru untuk fasilitasnya di Inggris dan telah memanfaatkan hubungan perusahaan China dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

Lotus berencana meluncurkan model mobil sport bermesin konvensional terakhirnya, Emira, pada Juli mendatang. Mobil sport itu dijual dengan harga antara 45.000 hingga 100.000 poundsterling.

"Ini benar-benar era baru bagi kami. Tidak hanya akan dapat diakses dari segi harga, tetapi kualitas kami akan mengambil lompatan besar juga," kata Windle.

Baca Juga : BukuKas Rilis Fitur Pembayaran Aplikasi, Permudah Transaksi UMKM

Dia pun menyebut bahwa Lotus memiliki tujuan untuk menjadi produsen kendaraan listrik pada tahun 2028, ketika pembuat mobil itu menginjak usia 80 tahun. Meskipun tanggal pastinya mungkin tergantung pada popularitas Emira itu sendiri.

Halaman :


Editor : JakaPermana