Luhut Binsar Panjaitan Kepincut Alat Pemusnah Sampah Hasil Inovasi Satgas Citarum Harum Sektor 7 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, mengunjungi Tempat Pembuangam Sampah Terpadu (TPST) Oxbow di Kampung Cicukang Desa Rahayu Mekar Kecamatan Maargaasih Kabupaten Bandung, Selasa 29 Agustus 2023. 

Luhut Binsar Panjaitan Kepincut Alat Pemusnah Sampah Hasil Inovasi Satgas Citarum Harum Sektor 7 
Dalam kunjunganya yang didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Bandung Dadang Supriatna itu, Luhut Binsar Panjaitan kepincut inovasi Satgas Citarum Harum Sektor 7 berupa alat pembakar sampah tanpa bahan bakar yang dapat mengolah sampah hingga 1 ton perjamnya. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, mengunjungi Tempat Pembuangam Sampah Terpadu (TPST) Oxbow di Kampung Cicukang Desa Rahayu Mekar Kecamatan Maargaasih Kabupaten Bandung, Selasa 29 Agustus 2023. 

Dalam kunjunganya yang didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Bandung Dadang Supriatna itu, Luhut Binsar Panjaitan kepincut inovasi Satgas Citarum Harum Sektor 7 berupa alat pembakar sampah tanpa bahan bakar yang dapat mengolah sampah hingga 1 ton perjamnya. 

Alat yang dikembangkan Satgas Citarum Harum Sektor 7 bersama swasta ini juga mengubah abu sisa pembakaran menjadi pupuk kompos. Luhut Binsar Panjaitan mengakui alat itu juga sangat ramah lingkungan dan tidak meninggalkan sisa pembakaran atau residu yang dapat mencemari lingkungan. 

Baca Juga : Pemkot Bandung Batal Manfaatkan Lahan Milik Pussenkav

Alat pembakar sampah yang diberi nama Mesin Olah Runtah (Motah) ini telah dioperasikan di Satgas Citarum Harum Sektor 7 selama kurang lebih 10 bulan. Hasilnya, sekitar tujuh ton sampah dapat dimusnahkan oleh satu alat ini setiap minggunya. 

Tak hanya itu saja, dengan dioperasikannya alat ini, Satgas Citarum Harum Sektor 7 sudah dapat menutup atau menghentikan empat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.

"Sektor 7 mereka punya inovasi kerjasama swasta. Buat proses sampah dengan standar yang bagus. Itu bisa mengolah satu jam satu ton. Jadi alat ini oleh pak Gubernur dan pak Bupati mau dicoba bikin per desa/kelurahan satu dan seterusnya," kata Luhut usai kunjungan.

Baca Juga : Polda Jabar Akui Kesulitan Selidiki Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti, Ini Penyebabnya

Dikatakan Luhut, dal waktu dekat ini juga ia akan menggelar rapat untuk membahas alat pemusnah sampah ini. Tujuannya, untuk mengembangkan alat tersebut, sehingga nantinya bisa benar-benar digunakan diberbagai tempat di Indonesia. Termasuk berbagai gedung atau tempat milik swasta agar bisa mengoperasikan alat tersebut untuk penanganan sampah yang dihasilkannya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani