Mantap, Ahli Botani Jepang Jual Jamu Tradisional Indonesia

Ahli botani dan ekologi tumbuhan asal Jepang Naofumi Nomura membuat dan menjual jamu tradisional Indonesia sejak 2014.

Mantap, Ahli Botani Jepang Jual Jamu Tradisional Indonesia
Ahli botani dan ekologi tumbuhan asal Jepang Naofumi Nomura membuat dan menjual jamu tradisional Indonesia sejak 2014./antarafoto

Jamu-jamu dengan merek “Tetes Manis” itu di antaranya kunyit asam, beras kencur, temulawak, pegagan, campuran dan jamu set.

Satu kemasan kantong (pouch) kecil jamu yang berisi 100 ml dibandrol mulai dari 650 yen (Rp70.000) hingga 800 yen (Rp85.000).

Dia mengaku berkomitmen tidak menggunakan bahan kering untuk membuat jamu, tetapi memakai bahan yang segar langsung diimpor dari Indonesia.

Baca Juga : Prancis Desak Warganya Segera Tinggalkan Iran

“Saya selalu menjaga resep tradisional jamu Indonesia, jadi saya tidak pakai bahan-bahan kering. Saya pakai jahe, temulawak yang segar,” kata pria yang sempat tinggal di Solo, Jawa Tengah, untuk mendalami jamu itu.

Naofumi juga mengaku selalu merasakan dan mengecek terlebih dahulu rasa dan kualitas jamu yang ia buat sebelum dijual.

Untuk cita rasa jamu, lanjut dia, lebih disesuaikan kepada selera orang Jepang pada umumnya yang lebih menyukai rasa manis.

Baca Juga : Industri Makanan Jepang Lirik Tepung Beras di Tengah Harga Gandum Melonjak

“Karena saya orang Jepang, jamunya sedikit lebih manis daripada jamu Indonesia karena orang-orang Jepang terbiasa makanan camilan manis dan rasa manis ini bisa diterima oleh mereka,” katanya.


Editor : JakaPermana