Menanti Gebrakan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil ganda putri bulu tangkis Indonesia yang berangkat ke Olimpiade Tokyo, yang akan dimulai pada 23 Juli mendatang.

Menanti Gebrakan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo

INILAH, Bandung- Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil ganda putri bulu tangkis Indonesia yang berangkat ke Olimpiade Tokyo, yang akan dimulai pada 23 Juli mendatang.

Greysia (33) dan Apriyani (23) telah dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo setelah berhasil menempati peringkat ketujuh daftar Race to Tokyo BWF di nomor ganda putri dengan mengumpulkan 67.805 poin.

Greysia/Apriyani awal tahun ini meraih gelar juara turnamen Thailand Open 2021. Sebelumnya, saat masih bersama Nitya Krishinda Maheswari, Greysia juga membawa pulang gelar juara Thailand Open 2013.

Baca Juga : Mantap, Argentina Juara Copa America di Kandang Brasil

Sebelum Greysia dan Apriyani dipasangkan pada 2017, pasangan yang berbeda usia sepuluh tahun itu telah mengukir prestasi masing-masing.

Greysia sempat berpasangan dengan Meiliana Jauhari, keduanya menjadi runner up Macau Open Grand Prix Gold 2010. Selama bersama Meiliana, Greysia juga pernah menempati podium kedua di kejuaraan Indonesia Open Grand Prix 2010 dan Chinese Taipe Open Grand Prix Gold 2011. Bersama Meliana, Greysia bahkan berhasil lolos ke Olimpiade London 2012 meskipun belum berhasil meraih medali.

Greysia juga pernah berpasangan dengan Nitya, dan menorehkan sejumlah prestasi. Selain juara Thailand Open 2013, keduanya juga berhasil melaju ke partai final Swiss Open Grand Prix Gold 2014, meskipun harus puas menjadi runner up.

Baca Juga : Fans dari Italia Tidak Diizinkan Datang ke Wembley

Greysia dan Nitya juga berhasil merebut medali emas Asian Games 2014 selepas menang dari pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-15, 21-9, menjawab penantian panjang Indonesia di nomor ganda putri selama 36 tahun -- terakhir kali pasangan Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna pada Asian Games 1978. Bersama Nitya, Greysia merasakan atmosfer Olimpiade untuk kedua kalinya saat berlaga di Olimpiade Rio 2016.

Halaman :


Editor : Bsafaat