Menikah, Kenapa Ditunda-tunda?

"MENIKAH di usia muda, siapa takut?" kata saya dengan bangga. Tidak sedikit orang yang bertanya-tanya, untuk apa masih muda sudah menikah. Bahkan, tidak jarang mereka memandang aneh dan penuh tanda tanya kepada orang yang ingin menikah di usia muda.

Menikah, Kenapa Ditunda-tunda?
Ilustrasi/Net

Al-Allamah asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, "Di antara keutamaan menikah adalah dapat menjaga kemaluan seorang laki-laki dan kemaluan istrinya, dan menjaga pandangannya dan pandangan istrinya, kemudiansetelah keutamaan tersebutmemenuhi kebutuhan syahwatnya." (asy-Syarh al-Mumti, asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin 12/10)

Al-Allamah asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata, "Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah dan ketahuilah bahwa menikah mengandung kebaikan yang sangat banyak. Di antaranya adalah kesucian suami istri dan terjaganya mereka dari terjatuh ke dalam perbuatan maksiat. Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda, Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang mampu menikah, hendaknya ia menikah, karena nikah lebih dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. (al-Hadits)" (al-Khuthab al-Minbariyyah fil Munasabat al-Ashriyyah, asy-Syaikh Shalih al-Fauzan, hlm. 242)

Bukankah kita sama-sama mengetahui realitas tersebarnya kemaksiatan (perzinaan, pornografi, onani), termasuk kemaksiatan yang dilakukan banyak wanita di negeri ini, yaitu pamer aurat? Siapa yang merasa aman dari maksiat sedahsyat ini, sedangkan Allah azza wa jalla berfirman,

Baca Juga : Lebih Indah Jika Kita Tak Mengetahuinya

" dan orang-orang yang tidak menyembah sembahan yang lain beserta Allah, tidak membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Barang siapa yang melakukan perbuatan-perbuatan itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya)." (QS Al-Furqan: 68)

Asy-Syaikh Abdurrahman as-Sadi rahimahullah berkata, "Allah azza wa jalla menyebutkan ketiga dosa ini karena ketiganya termasuk dosa besar yang paling besar. Perbuatan syirik menyebabkan kerusakan agama, pembunuhan menyebabkan kerusakan badan, dan zina menyebabkan kerusakan kehormatan." (Tafsir al-Karim ar-Rahman)

Halaman :


Editor : Bsafaat