Menjaga Kearifan Lokal, Ngubek Beber dan Rampak Lodong di Cikelet Garut

Ngubek Beber dan Rampak Lodong  merupakan tradisi masyarakat Cikelet, Kabupaten Garut. Tradisi turun temurun ini masih terjaga, tiap tahun masyarakat Cikelet selalu digelar.

Menjaga Kearifan Lokal, Ngubek Beber dan Rampak Lodong di Cikelet Garut
Ngubek Beber dan Rampak Lodong  merupakan tradisi masyarakat Cikelet, Kabupaten Garut. Tradisi turun temurun ini masih terjaga, tiap tahun masyarakat Cikelet selalu digelar. (zainul)

Bupati Garut,  Rudy Gunawan mengapresiasi penyelenggaraan Festival Ngubek Beber dan Rampak Lodong di Cikelet tersebut. Apalagi digelar bertepatan momen Hari Ulang Tahun ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI.

"Bapak/Ibu ! Tentu saya selaku Bupati Garut turut bergembira hari ini. Ada hal yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat untuk mengingatkan kembali tentang kebudayaan kita yang sudah sejak ratusan tahun lalu," ujarnya.

Sebagai wujud kepedulian dari Pemkab Garut atas kegiatan tersebut, Rudy menjanjikan pihaknya akan memberikan dana penguatan untuk Gunung Geder di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.

"Tadi Ibu Ketua sudah memperkenalkan diri. Maka Ibu Ketua DPRD dengan Bupati masing-masing akan memberikan untuk penguatan Gunung Geder di APBD 2023 (sebesar) Rp200 juta melalui bantuan keuangan desa untuk desa wisata," katanya.

Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah berharap Festival Ngubek Beber dan Rampak Lodong itu dapat membangkitkan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Garut lebih kuat, setelah sebelumnya diterpa pandemi Covid-19.

"Jadi dari sekarang, Cikelet ini adalah kecamatan yang paling baik kebudayaannya. Ada Kampung Dukuh dan sebagainya. Dan saya mengucapkan selamat dan apresiasi setelah dilaksanakan Ngubek Beber dan Rampak Lodong. Semoga sukses dan lancar," ujarnya.

Rektor Insitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Een Herdiani berharap terselenggaranya Festival Ngubek Beber dan Rampak Lodong itu dapat membuat masyarakat Cikelet bisa lebih mandiri, lebih sehat, dan tetap mempertahankan sikap gotong royongnya.


Editor : tantan