Meski Dunianya ‘Gelap Gulita’, Hendra Mampu Terangi Dunia Pendidikan

Lahir dengan disabilitas netra, Hendra mampu membuktikan jika dirinya tetap bisa berkontribusi untuk sekitar. Sudah dua tahun ini Hendra menjadi guru Bahasa Indonesia di SMPN 4 Bandung.

Meski Dunianya ‘Gelap Gulita’, Hendra Mampu Terangi Dunia Pendidikan

INILAHKORAN, Bandung - Lahir dengan disabilitas netra, Hendra mampu membuktikan jika dirinya tetap bisa berkontribusi untuk sekitar. Sudah dua tahun ini Hendra menjadi guru Bahasa Indonesia di SMPN 4 Bandung.

Ditemui saat mengajar di kelasnya, Hendra memanfaatkan sejumlah fasilitas digital untuk mempermudah berkomunikasi dengan para siswa. Ada laptop dan handphone khusus yang ia gunakan.

"Saat ini statusnya masih sebagai guru honorer. Tahun ini saya daftar PPPK, sudah lolos administrasi. Semoga bisa keterima jadi ASN," ujar Hendra dalam keterangan tertulisnya yang diterima INILAH, Selasa 5 Desember 2023.

Baca Juga : Tiga Tahun Berturut Turut Bupati Bandung Dadang Supriatna  Beri Insentif Pajak Bumi Bangunan

Perjalanan Hendra bisa sampai ke titik ini bukan suatu hal yang mudah. Hendra merupakan anak pertama dari 4 bersaudara. Ia lahir di Tasikmalaya 32 tahun yang lalu. Dari kecil, orang tuanya telah membawa Hendra untuk berobat ke sana ke mari.

"Tiap keluarga pasti ingin anaknya normal. Sehingga waktu itu sempat beberapa kali berobat, tapi ternyata Allah berkehendak saya tetap harus tuna netra," ucapnya.

Akhirnya, ia pun sekolah di SLBN A Kota Bandung sampai SMP. Di sanalah ia merasa memiliki motivasi dan semangat baru untuk terus berjuang. 

Baca Juga : Bawaslu RI Launching Mobil Pengawasan Pemilu, Dongkrak Partisipasi Publik

"Tadinya saya merasa sendiri, tidak punya teman. Tapi setelah bergabung di SLB, memotivasi saya untuk semangat berjuang khususnya di dunia pendidikan,” ungkapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti