Meski Terkendala Akses, Pahlawan Demokrasi Asal KBB Jajaki Kampung Cijuhung 

Tingginya partisipasi pemilu warga Kampung Cijuhung RW 11, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memotivasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB untuk memfasilitasi warga yang tinggal di tanah milik Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) ini.

Meski Terkendala Akses, Pahlawan Demokrasi Asal KBB Jajaki Kampung Cijuhung 
Tingginya partisipasi pemilu warga Kampung Cijuhung RW 11, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memotivasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB untuk memfasilitasi warga yang tinggal di tanah milik Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) ini./Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Ngamprah - Tingginya partisipasi pemilu warga Kampung Cijuhung RW 11, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memotivasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB untuk memfasilitasi warga yang tinggal di tanah milik Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) ini.

Akses jalan yang terjal dan berkelok tak membuat pahlawan demokrasi urung untuk menjajaki Kampung Cijuhung dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 294 orang ini.

"Hari ini kita melakukan sosialisasi pendidikan pemilih untuk Pemilu Serentak 2024 di Kampung Cijuhung RW 11, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Deni Firman Rosadi usai kegiatan sosialisasi, Senin 5 Februari 2024.

Baca Juga : FOTO: Pameran Seni Sejauh Ini Karya Goenawan Mohamad

Deni menjelaskan, aksesibilitas menuju Kampung Cijuhung ini menjadi kendala utama dalam melaksanakan berbagai kegiatan kepemiluan. Terlebih, saat pendistribusian logistik Pemilu 2024 yang rencananya bakal dilakukan H-1 pencoblosan.

"Untuk bisa menjangkau TPS 12 yang ada di Kampung Cijuhung harus menggunakan jalur perairan. Dengan menaiki perahu bargas hanya dibutuhkan waktu sekitar 20 menit," jelasnya.

Kendati demikian, sambung Deni, apabila hujan turun otomatis perjalanan bakal terhambat lantaran banyaknya eceng gondok yang menutupi perairan waduk Cirata.

Baca Juga : UPI Susul Unpad, Sikapi Percaturan Politik Indonesia yang Dinilai Kian Mengkhawatirkan

"Artinya, kalau cuaca tidak mendukung maka akses perjalanan menuju Kampung Cijuhung pun terhambat karena banyaknya eceng gondok yang menutupi perairan," paparnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana