Microsoft cs Ikut Facebook Tuntut Perusahaan Spyware NSO

Sejumlah raksasa di bidang teknologi, termasuk Google, mengikuti langkah Facebook menuntut perusahaan yang membuat spyware NSO karena perangkat buatan mereka dianggap berbahaya.

Microsoft cs Ikut Facebook Tuntut Perusahaan Spyware NSO
Ilustrasi (antara)

INILAH, Bandung - Sejumlah raksasa di bidang teknologi, termasuk Google, mengikuti langkah Facebook menuntut perusahaan yang membuat spyware NSO karena perangkat buatan mereka dianggap berbahaya.

Dikutip dari Reuters, Selasa, Microsoft, Cisco, Google, VM Ware (milik Dell Technologies) dan Internet Association mengajukan berkas ke Pengadilan Banding untuk Sirkuit Kesembilan, Court of Appeals for the Ninth Circuit.

Raksasa teknologi itu menyatakan bahwa memberikan kekebalan kedaulatan pada NSO akan mengakibatkan perkembangan teknologi peretasan dan "lebih banyak pemerintah asing dengan perangkat pengawas yang berdaya dan berbahaya".

Baca Juga : Upaya Daftarkan Aksara Jawa Jadi Nama Domain Belum Berhasil

Mereka juga khawatir perangkat tersebut akan jatuh ke tangan yang salah dan digunakan untuk kejahatan.

Facebook tahun lalu juga mengajukan tuntutan ke NSO karena spyware yang disusupkan ke WhtasApp untuk mengintai lebih dari 1.400 orang di seluruh dunia.

NSO dalam kasus tersebut berargumen mereka seharusnya mendapatkan "kekebalan kedaulatan", sovereign immunity, langkah hukum yang melindungi pemerintah asing dari tuntutan, karena menjual perangkat pengintai ke polisi dan agen intelijen.

Baca Juga : Ingat Pesan Dokter, Bahaya Terlalu Banyak Rebahan

NSO kalah dalam kasus tersebut di Pengadilan Distrik Utara California pada Juli lalu, kemudian mereka mengajukan banding ke pengadilan Sirkuit Kesembilan.

Halaman :


Editor : suroprapanca