Modernisasi Pembuangan Limbah, Kota Bandung Dapat Bantuan Pembangunan TPST Berteknologi RDF

Pemkot Bandung mendapatkan bantuan terkait pembangunan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Modernisasi Pembuangan Limbah, Kota Bandung Dapat Bantuan Pembangunan TPST Berteknologi RDF
Pembangunan TPST RDF yang dilaksanakan Balai Prasarana Permukiman (BPPW) Jawa Barat merupakan bagian dari program improvement of solid waste management to support metropolitan and regional cities project (ISWMP). 

Untuk prototipenya dikemukakan Dudi, sudah dilakukan di TPST Cicukang Holis. Di tempat tersebut mampu mereduksi sampah menjadi 10 ton per hari. 

"Prototipenya itu dioperasikan di Cicukang Holis. Hanya di sana itu baru 10 ton per hari saja. Kalau di 3 lokasi ini akan meningkat kapasitasnya sekitar 100 ton bisa terolah. Sehingga bisa mengurangi sampah yang kita angkut ke Sarimukti," ujar dia.

Dudi mengakui, masih terdapat masyarakat yang menolak pembangunan. Namun proses sosialisasi terus dilakukan. Bahkan pihak kewilayahan pun membantu secara intens untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. 

"Ini proses sosialisasi sedang dilakukan oleh camat dan lurah, intens pendekatan. Hari ini RW, kemudian tokoh masyarakat mengajak kepada masyarakat untuk melihat TPST Cicukang Holis. Boleh jadi pemahamannya belum sampai ke situ, jadi diperlihatkan seperti ini TPST yang akan dibangun. Itu bisa menjawab kekhawatiran selama ini, mereka belum paham berkaitan dengan pengolah sampah," jelasnya. 

Dudi menambahkan, pengelolaan sampah harus meliputi berbagai aspek. Mulai dari regulasi, teknologi, pembiayaan hingga partisipasi masyarakat 

"Intinya pengolah sampah ini harus ada beberapa aspek. Seperti regulasi, teknologi atau teknis operasional, pembiayaan dan partisipasi masyarakat. Ini harus jalan untuk pengelolaan sampah," ujar dia. 

Terkait jenis sampah, Dudi menambahkan, teknologi baru bisa sampah apapun. Karena nanti di TPST akan ada proses pemilahan. 


Editor : Ahmad Sayuti