Ngopi Bareng, Cara Kapolresta Bogor Serap Aspirasi Masyarakat 

Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan menyerap aspirasi masyarakat melalui giat ngopi bareng Kapolresta Bogor Kota bersama TNI, tokoh Masyarakat, Lurah dan RW/RT di Poskamling Jalan Panaragan RT 03/05, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (17/7/2023) malam. 

Ngopi Bareng, Cara Kapolresta Bogor Serap Aspirasi Masyarakat 
Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan menyerap aspirasi masyarakat melalui giat ngopi bareng Kapolresta Bogor Kota bersama TNI, tokoh Masyarakat, Lurah dan RW/RT di Poskamling Jalan Panaragan RT 03/05, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (17/7/2023) malam. 
INILAHKORAN, Bogor - Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan menyerap aspirasi masyarakat melalui giat ngopi bareng Kapolresta Bogor Kota bersama TNI, tokoh Masyarakat, Lurah dan RW/RT di Poskamling Jalan Panaragan RT 03/05, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (17/7/2023) malam. 
Kombes Polisi Bismo yang didampingi 
Kasat Intelkam Polresta Bogor Kota Kompol Rezky Kurniawan Syamsudin, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra, Kasat Binmas Polresta Bogor Kota Kompol Syahroni dan Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya, menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Panaragan. Yang paling menonjol adalah aduan soal adanya aksi tawuran, geng motor serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Panaragan.
"Alhamdulillah kita diberikan nikmat sehat, sehingga bisa mengikuti acara Polresta Bogor Kota ini. Kami akan menggelar acaramakan bareng akan dilaksanakan tiga hari sekali atau dua hari sekali di wilayah hukum polresta. Bagian dari kita berbagi dan peduli juga menyerap informasi dari bapak ibu masyarakat Kota Bogor," ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso.
Bismo melanjutkan, kegiatan ngopi bareng ini merupakan bagian dari siskamling. Kemudian kali ini nasi kotaknya berasal dari UMKM atau pedagang di wilayah Kota Bogor, dagangan UMKM dibeli dan dimakan bersama. Tentunya untuk membantu roda ekonomi bagi para pedagang UMKM.
"Bagian kami menjalin silaturahmi, keakraban juga jaringan informasi terkait situasi Kamtibmas di tengah kota juga wilayah kecamatan lain.  Kami akan berpindah di enam kecamatan, seperti Tanah Sareal, Bogor Timur, Bogor Barat, dan lainnya. Kalau ada saran, keluhan dan laporan kejadian bisa di WA ke nomor saya yang telah dibagikan. Semisal laporan terkait tawuran, balap liar, narkoba, pencurian, Prostitusi online, miras dan lainnya," tuturnya.
Bismo menjelaskan, polisi sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat, agar sama-sama menjaga Kamtibmas. Polisi juga butuh masukan dan saran dari masyarakat. Maka itu di wilayah Panaragan ini bagaimana kamtibnasnya, apa saja kerawanan yang ada. Mumpung ada Kasatreskrim, Kasatnarkoba dan kasatintel.
"Untuk malam Minggu kami berpatroli bersama TNI, Polri dan rutin ngopi bareng, kemudian ada Jum'at curhat. Tentunya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah. Kami rutin menindak kenalpot brong, miras, narkoba dan prostitusi online," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsekta Bogor Tengah, Kompol Surya memaparkan situasi dan kondisi Kelurahan Panaragan, di jalan veteran sejak adanya program sikat tahun 2023 ini kemarin percobaan curat atau begal oleh Quick Respon Polsek Bogor Tengah. Kalau tidak ada sinergitas TNI Polri dan masyarakat tempat idealnya tawuran. Sampai dahulu ada korban meninggal, dahulu setiap malam Minggu ada tawuran. 
"Kerawanan yang masih terjadi, malam hari kerawanan berkurang siskamling berjalan rutin. Justru siang hari ada curanmor, tetapi sudah disampaikan Jum'at curhat soal curanmor ini. Umumnya warga menyimpan di gang, jarang masukan ke dalam rumah. Curanmor mudah karena di gang atau pinggir jalan. Kami ingatkan motor jangan simpan sembarangan, karena curanmor di Bogor Tengah itu motor yang dipinggir jalan atau di gang," paparnya.
Ia menerangkan, untuk di wilayah Panaragan curanmor itu kebanyakan  korbannya parkir di pinggir jalan atau di gang. Jadi itu harus diantisipasi, apabila mau parkir di gang karena tidak masuk motor ke rumah, ditambah kunci ganda.
"Mudah-mudahan kita semua bisa bekerjasama mengurangi tingkat kriminalitas," pungkasnya.


Editor : JakaPermana