Kecurangan PPDB 2023 Dinilai Sangat Parah, LBP2 Jabar Bakal Ukur Jarak Manual Sekolah Label Favorit

Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat menilai kecurangan pada pelaksanaan PPDB Jabar 2023 sudah sangat parah. Untuk membuktikan kecurangan itu pihaknya akan melakukan pengukuran jarak manual pada beberapa sekolah yang memiliki label favorit. 

Kecurangan PPDB 2023 Dinilai Sangat Parah, LBP2 Jabar Bakal Ukur Jarak Manual Sekolah Label Favorit
ilustrasi
INILAHKORAN, Bandung-Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat menilai kecurangan pada pelaksanaan PPDB Jabar 2023 sudah sangat parah. Untuk membuktikan kecurangan itu pihaknya akan melakukan pengukuran jarak manual pada beberapa sekolah yang memiliki label favorit. 
Ketua LBP2 Jabar Asep B Kurnia mengatakan pengukuran jarak manual untuk melihat kecurangan di jalur zonasi ini akan dilakukan pada Kamis (20/7/2023) nanti. 
''Kami akan melakukan pengukuran jarak manual siswa yang masuk melalui zonasi di beberapa sekolah favorit,''ujar Asep B Kurnia melalui siaran tertulis, Selasa (18/7/2023). 
Pihaknya menduga masih banyak kecurangan yang terjadi dalam PPDB Jabar 2023 ini. Terutama, kata dia, di sekolah-sekolah yang memiliki label sebagai sekolah favorit.
''Nanti kita bisa lihat seberapa banyak siswa yang lolos dalam jalur zonasi dengan jarak terdekat, apakah betul berdomisili sesuai seperti yang di Kartu Keluarga,'' katanya. 
Tidak hanya itu, pihaknya juga bakal menggelar pengajian di depan kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat. Pengajian ini akan dilakukan oleh minimal 40 orang. 
''Kami akan mendoakan supaya orang-orang yang dzolim dalam PPDB Jabar ini diberikan balasan yang setimpal,'' kata pria karib disapa Aa Maung ini. 
Selain itu, Aa Maung menambahkan, pihaknya juga akan menggelar ruwatan massal dan memotong ayam hitam.
Ruwatan ini digelar untuk mengusir energi-energi negatif yang ada di sekitar Disdik Jabar. Rencananya, pengajian dan ruwatan massal ini akan digelar ada pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, setidaknya ada 4.791 siswa yang dibatalkan keikutsertaannya dalam PPDB Jabar 2023. Pembatalan itu dikarenakan adanya temuan kecurangan seperti pemalsuan data.
"Kita sudah batalkan 4791 calon siswa yang mencoba mengelabui domisili," kata Ridwan Kamil usai meninjau hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMKN 12 Bandung, Senin 17 Juli 2023. (Riantonurdiansyah) 


Editor : JakaPermana