Operasi Pasar yang Digelar Pemda KBB Tak Buahkan Hasil, Inflasi di Bandung Barat Tak Menunjukan Penurunan

Upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk menekan inflasi melalui operasi pasar yang dikemas dalam Gelar Pangan Murah (GPM) belum membuahkan hasil.

Operasi Pasar yang Digelar Pemda KBB Tak Buahkan Hasil, Inflasi di Bandung Barat Tak Menunjukan Penurunan

Sementara itu, sebut Hani, untuk harga beras saat ini yang termurah dijual Rp12.800/kg dan yang termahal Rp14.500/kg.

"Harga itu sudah mengalami kenaikan sejak beberapa bulan dan belum mengalami penurunan," ucapnya.

Imbasnya, para pedagang juga mengurangi stok di toko karena jumlah pembeli juga mengalami penurunan, dari asalnya 5 ton jadi hanya 3 ton.

"Kalau normal harga yang paling bagus Rp13.000/kg dan yang murah Rp11.000/kg. Sekarang kalau pelanggan rumahan gak ada yang beli karungan, paling beli 5-10 kg," terangnya.

"Paling parah kalau lagi musim bansos dibagikan, penjualan bisa drop sampai 40 persen," tandasnya.

Diketahui, harga kebutuhan pokok di masyarakat yang masih tinggi menyebabkan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi daerah dengan angka inflasi di peringkat pertama dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat di bulan November 2023.

Kondisi tersebut mendapatkan perhatian serius dari Mendagri Tito Karnavian yang menyebutkan nama Kabupaten Bandung Barat dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi 2023 secara zoom seluruh kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, yang dipimpin oleh Mendagri dan dihadiri Menaker serta BPS. Senin 20 November 2023.


Editor : Ahmad Sayuti