Jalin Kolaborasi Berdayakan Disabilitas, Wujudkan Indonesia Inklusif

PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia menjalin kolaborasi bertajuk program Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif.

Jalin Kolaborasi Berdayakan Disabilitas, Wujudkan Indonesia Inklusif
INILAHKORAN, Bandung - PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia menjalin kolaborasi bertajuk program Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif.
Dimana melalui program ini, penyandang disabilitas wirausaha UMKM di Bandung Raya akan diberdayakan semaksimal mungkin agar mampu bersaing.
Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung Tris Avianty Ratna Jati berharap, melalui kegiatan ini dapat menciptakan ekosistem masyarakat disabilitas wirausaha yang inklusif dan unggul, serta membuka kesempatan yang setara terhadap pengembangan usaha maupun pengembangan keahlian khususnya yang berada di wilayah Bandung.
“Program ini diharapkan dapat terus berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung melalui bantuan aksesibilitas fasilitas yang telah diberikan, seperti Pembuatan NIB, Pembuatan Sertifikasi Halal, dan Pembuatan HAKI," kata Tris Avianty baru-baru ini.
Founder Alunjiva Indonesia Nicky Claraentia menambahkan, dalam program kolaborasi ini pihaknya akan memberikan sejumlah pelatihan seperti literasi keuangan hingga pemasaran dan berujung dengan dipilihnya 30 peserta dari beragam produk, untuk dilanjutkan ke tahapan berikutnya.
“Melalui program pelatihan ini diharapkan dapat menjadi peluang pembelajaran bagi Wirausaha Disabilitas dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha yang dimiliki serta menjadi role model bagi rekan lainnya yang mampu membuktikan bahwa disabilitas dapat berdaya apabila diberikan kesempatan," ucapnya.
Sementara Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan, kerjasama dengan Alunjiva ini merupakan bukti kepedulian Pegadaian terhadap kemajuan ekonomi melalui UMKM, serta kesetaraan terhadap penyandang disabilitas.
“Kegiatan di Bandung ini merupakan program lanjutan setelah Surabaya. Harapannya, melalui pembinaan serta pendampingan dapat memberikan manfaat bagi usaha penyandang disabilitas dalam hal peningkatan keahlian dan pendapatan agar unggul, berdaya saing dan memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran," tandasnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti