Panwascam Bogor Selatan Laporkan Tim Dokter Rayendra, Diduga Intimidasi Anggotanya dan PKD Kertamaya

Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Bogor Selatan melaporkan tim Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Bogor, Raendi Rayendra ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor, Senin 24 Juli 2023.

Panwascam Bogor Selatan Laporkan Tim Dokter Rayendra, Diduga Intimidasi Anggotanya dan PKD Kertamaya
isrimewa

INILAHKORAN, Bogor - Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Bogor Selatan melaporkan tim Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Bogor, Raendi Rayendra ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor, Senin 24 Juli 2023.
 
Laporan itu karena adanya dugaan intimidasi hingga sebutan kata-kata kasar oleh tim Bacalon Wali Kota Bogor, Rayendra terhadap salah satu anggota Panwascam Bogor Selatan bernama Nurhayati dan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) Kertamaya bernama Ahmad Dani Samsudin.

Dari informasi yang didapat, kejadian itu terjadi ketika Dr Rayendra tengah melakukan kegiatan di RW 08 Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan pada Minggu 23 Juli 2023.

Kepada wartawan, Ketua Panwascam Bogor Selatan, Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari warga mengenai kegiatan yang dilakukan salah satu terduga akan mencalonkan sebagai Wali Kota Bogor di RW 08 Kelurahan Kertamaya, yakni Dr Rayendra.

Baca Juga : Polisi Bekuk Komplotan Pelaku Bobol SPBU Shell Sholis, Satu Pelaku Dilumpuhkan

"Lantaran pada wilayah Kecamatan Bogor Selatan pada hari yang sama ada tiga kegiatan berbeda. Panwascam pun mendatangi ketiga kegiatan itu. Khusus giat yang dilakukan balon wali kota itu, Panwascam menugaskan Nurhayati untuk memonitoring kegiatan Dr Rayendra tersebut, karena patut diduga juga kegiatan tersebut dilakukan untuk mencari dukungan," ungkap Habibi kepada wartawan pada Senin (24/7/2023) malam.

Habibi melanjutkan, usai ditelusuri, didapatkan bahwa di lokasi kegiatan ada pengumpulan Kartu Keluarga (KK) yang ditukar dengan minyak goreng. Namun, dalam perjalanannya, anggota yang mengawasi kegiatan mendapatkan intimidasi hingga pengusiran dari tokoh masyarakat dan warga tersebut, sehingga sempat terjadi cekcok mulut.

"Akibatnya, panwascam langsung berkonsultasi ke Bawaslu Kota Bogor, dan berdasarkan hasil konsultasi yang dilakukan, kami diarahkan untuk melaporkan kejadian tersebut. Akhirnya, kami melaporkan kegiatan tersebut hari ini ke Bawaslu Kota Bogor," terang Habibi.

Baca Juga : Duel Maut di Citeureup, Satu Orang Tewas Lantaran Tak Mau Pinjami Uang ke Pelaku

Habibi menegaskan, tim nya juga turut melaporkan temuan terkait pembagian minyak goreng yang ditukar dengan KK. Selain itu, kegiatan juga dilaksanakan di fasilitas pendidikan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti