Pasca Pilkada 2024, Bandung Barat Bakal Helat Pilkades Serentak dengan 112 Desa

Pesta demokrasi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak hanya berhenti pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal dihelat pada November 2024 mendatang.

Pasca Pilkada 2024, Bandung Barat Bakal Helat Pilkades Serentak dengan 112 Desa
ilustrasi

"Jika 8 tahun, apakah berlaku surut? Bila ya, maka ditambah masa jabatannya dua tahun. Itu berarti Pilkades Serentak 2025 tidak jadi," tambahnya.

Menurutnya,  banyak jabatan kades yang kosong karena meninggal, mengundurkan diri karena maju dalam pemilihan calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024, dan tersangkut masalah hukum.

"Kalau yang meninggal itu Kepala Desa Kayuambon, Sukasari, Pasirhalang, dan  Campakamekar," tuturnya.

Baca Juga : Rapat Pleno Hasil Putusan Bawaslu Tingkat KBB Rampung, KPU Temukan Empat Caleg DPR RI Jabar 2 

Sementara itu, terang Hendi, yang maju di Pileg 2024 ada 8 kepala desa, yaitu  yaitu kepala desa Cicangkang Hilir, Situwangi, Lembang,  Tanimulya, Mandalamukti, Kades Sukajaya, Kades Wangunharja dan Kades Wangunjaya.

"Untuk Kepala Desa Cibogo, dan Mekarwangi tersangkut persoalan hukum sehingga diberhentikan sementara," terangnya.

Diketahui, pada Pilkades Serentak 2023 lalu dilaksanakan di 12 desa. Untuk membiayai pesta demokrasi tersebut Pemda Bandung Barat menggelontorkan anggaran sebesar  Rp 2,6 miliar.

Baca Juga : Buntut Mosi Tidak Percaya Ketua NPCI Jabar, NPCI Pusat Panggil Supriatna Gumilar untuk Diperiksa

"Kalau untuk 112 Pilkades diperkirakan butuh anggaran Rp 25 miliar sampai Rp 26 miliar. Dimana setiap desa mendapat anggaran Rp 30 juta ditambah Rp 25.000 per hak pilih," pungkasnya.*** (agus satia negara)


Editor : JakaPermana