Pekan Depan, Perizinan Satu Pintu Mulai Beroperasi

Pekan depan, tepatnya Senin (18/1/2021), Pemkab Cirebon mulai memberlakukan perizinan satu pintu. Tempatnya, di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon. Tercatat, ada sepuluh perwakilan setiap SKPD yang akan berkantor di DPMPTSP. SKPD tersebut yakni PUPR, DPKPP, LH, Dinkes, Pol PP, Dishub, Pertanian, Indag, Damkar. 

Pekan Depan, Perizinan Satu Pintu Mulai Beroperasi
Foto: Maman Suharman

INILAH, Cirebon - Pekan depan, tepatnya Senin (18/1/2021), Pemkab Cirebon mulai memberlakukan perizinan satu pintu. Tempatnya, di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon. Tercatat, ada sepuluh perwakilan setiap SKPD yang akan berkantor di DPMPTSP. SKPD tersebut yakni PUPR, DPKPP, LH, Dinkes, Pol PP, Dishub, Pertanian, Indag, Damkar. 

"Saya sudah intsruksikan DPMPTSP untuk segera merealisasikan perizinan satu atap. Alhamdulillah, Senen depan sudah bisa dimulai. Ini untuk mempermudah proses perizinan masyarakat," kata Bupati Cirebon Imron, Rabu (13/1/2021).

Menurutnya, Kabupaten Cirebon sudah saatnya mempunyai perizinan satu atap. Di samping efesiensi saat  pengurusan  proses izin, juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi yang mengurus izin. Perizinan satu atap, juga proses untuk mempersiapkan mall satu pelayanan satu atap. 

Baca Juga : Pertama dalam 35 Hari, Tak Ada Kematian Covid di Garut

"Ini sebagai bahan persiapan menuju program mall pelayanan satu pintu. Kita masih mempersiapkan konsepnya," jelas Imron. 

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Sugeng Darsono mengaku kesiapan untuk pelayanan perizinan satu pintu sedang di proses. Artinya, proses untuk menyiapkan sarana dan prasarananya saja. Nantinya, akan ada satu orang staff setiap SKPD yang akan berkantor.

"Tugas perwakilan setiap SKPD itu mengurus rekom perizinan. Jadi, pemohon tidak harus berkeliling, biar staf setiap SKPD yang mengurus. Pemohon izin tinggal menyiapkan kelengkapan berkas saja," kata Sugeng.

Baca Juga : Cold Chain Vaksin Covid-19 Disiapkan Pemkab Cirebon

Sedangkan target pengurusan izin rekom setiap SKP, diharuskan selesai dalam tiga hari. Sugeng mencontohkan, pengurusan rekom advis planning di PUPR, harus selesai dalam tiga hari. Pemohon tinggal membawa berkas ke DPMPTSP, dan diserahkan kepada staff PUPR diruangannya. Selebihnya, staff tersebut yang akan bekerja.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani