Peluang Ceruk Pasar dari Produk Bayi di Tengah Pandemi

Pandemi COVID-19 dalam setahun terakhir telah mengubah paradigma, cara berbisnis, hingga strategi menjalankan usaha dari para pelakunya.

Peluang Ceruk Pasar dari Produk Bayi di Tengah Pandemi
Ilustrasi/Net

INILAH, Jakarta- Pandemi COVID-19 dalam setahun terakhir telah mengubah paradigma, cara berbisnis, hingga strategi menjalankan usaha dari para pelakunya.

Mereka yang tak mampu beradaptasi dipastikan tidak akan dapat bertahan di tengah kencangnya badai pandemi yang menerpa.

Bahkan pelaku UMKM yang selama ini dikenal sebagai sektor yang fleksibel dan menjadi penyangga saat krisis pun tak terelakkan terdampak pandemi COVID-19.

Baca Juga : Review realme Buds Air 2: TWS ANC untuk Komuter

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut bahwa kondisi yang terjadi saat ini sungguh berbeda dengan keadaan ketika krisis moneter pada 1998 ketika itu UMKM menjadi sektor penyelamat perekonomian saat usaha besar bertumbangan.

Namun sekarang, banyak pelaku UMKM berjatuhan karena tak mampu bertahan lantaran menurun drastisnya daya beli masyarakat hingga segudang persoalan lain yang mereka hadapi.

Teten menyebut bahwa mereka yang cenderung mampu bertahan di tengah pandemi adalah pelaku usaha yang telah terkoneksi ke sistem digital. Sayangnya jumlah mereka kurang dari 10 persen pelaku UMKM di tanah air.

Baca Juga : SnackVideo Hadirkan Program Creator Academy

Padahal peluang pasar produk-produk kebutuhan pokok dan rumah tangga justru meningkat di tengah pandemi.

Halaman :


Editor : Bsafaat