Peluang Ceruk Pasar dari Produk Bayi di Tengah Pandemi

Pandemi COVID-19 dalam setahun terakhir telah mengubah paradigma, cara berbisnis, hingga strategi menjalankan usaha dari para pelakunya.

Peluang Ceruk Pasar dari Produk Bayi di Tengah Pandemi
Ilustrasi/Net

Namun lantaran ada pembatasan pergerakan orang maka belanja online kemudian menjadi pilihan.

Oleh karena itu, pasar online tak terelakkan merupakan ceruk yang mestinya harus digarap serius terlebih untuk produk-produk kebutuhan parenting dan bayi.

Kebutuhan parenting
Di tengah pandemi COVID-19, memang tren belanja online kini memasuki dimensi baru. Orang tak menyadari pula bahwa ada ceruk-ceruk pasar yang selama ini tersembunyi dan tidak disadari padahal kebutuhan atasnya relatif tinggi.

Baca Juga : SnackVideo Hadirkan Program Creator Academy

Di Indonesia, rata-rata ada 2,44 kelahiran per perempuan pada 2018. Oleh karena itu, wajar jika kategori pasar ibu dan calon ibu menjadi sangat menjanjikan.

Hasil riset dalam laporan Digital Mom and Baby Shopper Profile in Indonesia dari eCommerceIQ mengungkapkan 66 persen konsumen Indonesia berbelanja produk kategori ibu dan anak secara online.

Alasannya, belanja online lebih praktis, nyaman, banyak variasi merek yang dapat ditemukan, dan tidak memerlukan waktu yang banyak.

Dan kini produk kebutuhan bayi dan parenting pun, merupakan salah satu yang meningkat permintaannya di tengah pandemi.


Editor : Bsafaat