Pemenang Lelang Sudah, Ayo Garap Jalan Cigudeg-Cisangku

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Naurodin meminta proyek peningkatan Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku dan proyek Jalan Kiarabeha-Pasir Madang-Cileuksa, Kecamatan Sukajaya segera dikerjakan pasca ditetapkan pemenang lelangnya.

Pemenang Lelang Sudah, Ayo Garap Jalan Cigudeg-Cisangku

INILAH, Sukajaya - Anggota DPRD Kabupaten Bogor Naurodin meminta proyek peningkatan Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku dan proyek Jalan Kiarabeha-Pasir Madang-Cileuksa, Kecamatan Sukajaya segera dikerjakan pasca ditetapkan pemenang lelangnya.

Pasalnya, dua ruas jalan diatas sangat dibutuhkan masyarakat. Infrastruktur jalan saat ini terbilang sangat rusak karena terdampak bencana alam tanah longsor dan banjir bandang pada awal Tahun 2020 lalu.

"Saya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Bogor dan penyedia jasa PT Sabrina Jaya Abadi dan PT Duta Tunas Kontruksi Pratama segera mengerjakan tugasnya pasca ditetapkan menang pada 16 Juli kemarin. Sebelumnya, mereka juga harus menyerahkan Bank Garansinya," pinta Naurodin kepada wartawan, Selasa, (3/7).

Baca Juga : Kerap Ditimpa Longsor dan Banjir, BPBD Butuh Pihak Lain untuk Mitigasi Bencana

Ia menambahkan besar harapan dua proyek peningkatan jalan diatas juga terjaga kualitas pekerjaannya, oleh karena itu kepada konsultan pengawas dan DPU-PR rutin melakukan monitoring.

"Laporan monitoring konsultan pengawas kepada DPU-PR harus rutin, kalau bisa minimal seminggu sekali. Selain progres pekerjaan yang kami minta percepat agar tidak lewat akhir tahun," tambahnya.

Jaro Peloy, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa akibat infrastruktur jalan yang sangat buruk, sangat mempengaruhi pendapatan ekonomi masyarakat Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Cigudeg.

Baca Juga : Dinas PUPR Minta Tambahan Dana untuk Proyek Peningkatan Jalan Bomang

"Masyarakat Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Cigudeg yang umumnya petani sangat berkurang pendapatan ekonominya,  Harga pupuk yang naik, juga diikuti ongkos distribusi hingga keuntungan pun berkurang drastis, itu karena akibat insfrastruktur jalan yang sangat rusak," tutur Jaro.

Halaman :


Editor : Zulfirman