Pemerintahan Kabupaten Bandung Melindungi Pelaku UMKM dalam Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayahnya

Pemerintahan Kabupaten Bandung memastikan agar pelaku UMKM yang sudah eksis sejak puluhan tahun mendapatkan perlindungan seiring berjalannya rencana pembangunan di Kabupaten Bandung. Hal itu katakan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto belum lama ini.

Pemerintahan Kabupaten Bandung Melindungi Pelaku UMKM dalam Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayahnya
“Selama ini mereka (para pelaku UMKM) telah melakukan usaha, tapi karena dulu belum ada perencanaan tata ruang yang jelas nanti khawatirnya mereka malah bermasalah dengan ATR/BPN. Kami tidak ingin itu terjadi di Kabupaten Bandung,” kata Sugianto, Minggu 17 September 2023. (rd dani r nugraha)

Dadang juga menyoroti beberapa permasalahan wilayah di Kabupaten Bandung yang perlu segera ditangani, di antaranya infrastruktur drainase yang belum optimal, pelayanan irigasi yang belum memadai, pencemaran lingkungan akibat limbah, serta pengelolaan sampah dan sanitasi yang belum optimal. 

Di sisi lain, Kabupaten Bandung juga rawan terhadap bencana alam seperti pergeseran tanah, gempa bumi, banjir, sesar aktif, dan aktivitas gunung api. Sehingga, diperlukan perencanaan tata ruang dan tata bangunan yang matang untuk mengatasi risiko ini.

Dadang juga menjelaskan potensi luar biasa yang dimiliki Kabupaten Bandung, seperti UMKM Kampung Gamis Soreang, pariwisata alam Situ Patenggang, kawasan industri dan pergudangan, serta perkebunan teh Rancabali.

Baca Juga : Panwascam di KBB Terancam Diusir dari Sekretariat Lantaran Anggaran Operasional Tak Kunjung Cair

“Khusus di wilayah Bandung Selatan perlu kita amankan karena di situ menjadi wilayah konservasi air yang harus dipertahankan dan  perjuangkan agar kualitas dan debit air di Kabupaten Bandung bisa terus lestari,”ujarnya.*** (rd dani r nugraha)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani