Pemkot Bandung Luncurkan Aplikasi e Penting untuk Mempermudah Tata Kelola Data Stunting

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan aplikasi e-Penting (Elektronik Pencatatan Stunting) sebagai media untuk mempermudah pendataan stunting.

Pemkot Bandung Luncurkan Aplikasi e Penting untuk Mempermudah Tata Kelola Data Stunting
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan aplikasi e-Penting (Elektronik Pencatatan Stunting) sebagai media untuk mempermudah pendataan stunting.

"Manajemen data stunting masih menjadi salah satu isu dalam percepatan penurunan stunting di Kota bandung diantaranya, data stunting berdasarkan dari berbagai sumber, baik lintas perangkat daerah maupun sumber lainnya," kata Yunimar. 

Secara Teknis, Kepala Bidang Persandian dan Aplikasi pada Diskominfo Kota Bandung, Ayi Mamat Rochmat, menerangkan, banyak manfaat dalam mengakses aplikasi tersebut diantaranya data lebih akurat, mampu diintegrasikan dengan aplikasi lainnya. 

"Pada aplikasi ini data lebih akurat untuk perencana hingga pelaksaan, jadi akan tepat sasaran. Sudah kembangkan. Kami terus kembangkan aplikasi ini, agar terintegrasinya ke aplikasi yang tersebar di OPD, seperti pada Dinas Kesehatan, DPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) hingga Dinas Sosial," katanya. 

Baca Juga : Gangguan Ginjal Akut Serang Banyak Anak Usia di Bawah Lima Tahun, Dokter RSHS: Inilah Gejalanya

Tak hanya itu, aplikasi ini pun mampu mentracking kepesertaan pada JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).  "Data balita masuk kepesertaan JKN atau tidak. Nanti diintegrasikan, sehingga masuk BPJS atau tidak," katanya. 

Sedangkan bagi tim ahli atau tim pakar, sangat berpengaruh untuk memberikan rekomendasi ketika sudah melakukan pendampingan atau sebagainya. 

"Manfaat tim pakar ketika audit stunting. Nanti ditim pakar itu teknisnya bisa langsung dilihat aplikasi ini mana indikasi stunting. Hingga pendampingan keluarga bisa langsung didampingi. Tim pakar juga bisa memasukan input masalahnya apa, rekomendasinya bagaimana," bebernya.***(ghi)

Baca Juga : Wali Kota Bandung Akui Subsidi Tahu Tempe dari Pemkot Belum Ideal

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto