Pemuda- pemuda yang Menguak Takdir Euro 2020

OLEKSANDR Volodymyrovych Zinchenko dan Philip Walter Foden adalah dua bintang yang berpotensi kian mengkilap pada Piala Eropa 2020 yang segera dimulai 11 Juni pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 02.00 tanggal 12 Juni di Indonesia.

Pemuda- pemuda yang Menguak Takdir Euro 2020
Ilustrasi/Antara Foto

Dia mencetak gol pertama dan keduanya saat Inggris menghadapi Islandia pada 18 November 2020 di Stadion Wembley, dalam Nations League. Tetapi membela timnas sudah dia lakukan sejak tingkat junior sampai menciptakan 19 gol dari 51 pertandingan.

Pemuda kelahiran Manchester 28 Mei 2000 ini sejak kecil menggemari Manchester City. Dan hidupnya kemudian tak lepas dari klub ini. Dididik akademi muda klub ini, Foden sampai detik ini setia bersama City yang tim seniornya sudah dia bela 100 kali sejak 2017.

Bersama City dia menggondol enam penghargaan, termasuk menjadi pemain termuda Liga Premier yang dikalungi medali juara liga.

Baca Juga : Sentimen, India Batalkan Pakai Kit Sponsor China Jelang Olimpiade Tokyo

Pada 2019 dia mendapatkan trofi juara liga keduanya dan menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions serta pemain Inggris termuda yang bertanding dalam babak knockout Liga Champions.

Pelatihnya di Manchester City, Pep Guardiola, menyebut dia "pemain spesial". "Memang berbahaya terlalu cepat memuji pemain muda karena mereka masih muda dan masih harus belajar banyak hal. Namun kami percaya sekali membantu dia karena kami yakin dia pemain yang punya potensi," kata Guardiola.

Foden bermain dengan kaki kiri sehingga ideal mengisi posisi bek sayap atau sayap kanan, tapi Guardiola kerap memasangnya sebagai gelandang serang.

Dia memang bukan satu-satunya pemain berbakat dalam skuad Inggris, apalagi dalam posisinya juga ada James Maddison, Jack Grealish, Harvey Barnes, Bukaya Saka dan Marcus Rashford.


Editor : Bsafaat