Pemulihan Ekonomi, Petani Ikan Hias di Ciseeng Dapat Pembinaan KKP dan Diskanak

Sebanyak 960 petani ikan hias di empat desa di Kecamatan Ciseeng ditargetkan akan meningkat pendapatannya, hal itu karena mereka akan dibina oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor.

Pemulihan Ekonomi, Petani Ikan Hias di Ciseeng Dapat Pembinaan KKP dan Diskanak
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Ciseeng- Sebanyak 960 petani ikan hias di empat desa di Kecamatan Ciseeng ditargetkan akan meningkat pendapatannya, hal itu karena mereka akan dibina oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor.

Selain mendapatkan bantuan sarana  prasarana produksi perikanan, para petani ikan hias juga akan mendapatkan pelatihan kelembagaan, ketrampilan pembenihan dan budidaya ikan hias yang baik. Juga akan difasilitasi untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai pelatihan yaitu teknis maupun managerial. Pelatihan teknis seperti untuk mendapatkan sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) 

"Bersama KKP, kami akan membentuk Kampung Budidaya Ikan Hias di empat desa di Kecamatan Ciseeng, empat desa itu ialah Babakan, Parigi Mekar, Ciseeng dan Putat Nutug," ucap Kepala Diskanak Kabupaten Bogor Oetje Soebagdja kepada wartawan, Kamis, (6/4).

Baca Juga : Moeldoko Kunjungi Pabrik Motik Gesits, Upaya Menggurangi Penggunaan Energi Fosil

Oetje yang juga berprofesi sebagai Dosen di Universitas Djuanda ini menerangkan dengan adanya bantuan, sarana prasarana produksi perikanan dan meningkatnya kualitas SDM, maka harapan pemerintah  juga bakal ikut meningkatkan pendapatan atau pemulihan ekonomi petani ikan hias.

"Harapan kami pendapatan petani ikan hias bakal meningkat dengan adanya pembinaan SDM, bantuan sarana dan prasarana produksi perikanan, maka jika  petani ikan hias saat ini keuntungan bersihnya Rp 3 juta perbulan maka kedepan naik menjadi Rp 5 juta perbulan," terangnya.

Kabid Produksi Perikanan Diskanak Rohman menuturkan di Kampung Budidaya Ikan Hias yang luas areanya mencapai 130 hektare, akan memfokuskan pembenihan dan budidaya ikan koi.

Baca Juga : 1.500 Personel Gabungan Dikerahkan Guna Penyekatan Mudik di Kota Bogor

"Kami memilih ikan koi dalam pembenihan dan budidaya ini karena nilainya yang tinggi, bersama petani ikan hias maka ikan koi hasil budidaya petani ini bakal lebih baik genetika atau strainnya," tutur Rohman.

Halaman :


Editor : Bsafaat