Penjegalan Terjadi saat Kegiatan di Cililin KBB, Anies Baswedan: Jangan Menodai Demokrasi 

Upaya penjegalan Bacapres Anies Baswedan dalam safari politik di Lapang Warung Awi, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu 8 Oktober 2023 masih terjadi.

Penjegalan Terjadi saat Kegiatan di Cililin KBB, Anies Baswedan: Jangan Menodai Demokrasi 
Salah satu upaya penjegalan itu berupa sejumlah orang yang melakukan pelarangan memasang baliho dan atribut Bacapres Anies Baswedan di Cililin. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Upaya penjegalan Bacapres Anies Baswedan dalam safari politik di Lapang Warung Awi, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu 8 Oktober 2023 masih terjadi.

Salah satu upaya penjegalan itu berupa sejumlah orang yang melakukan pelarangan memasang baliho dan atribut Bacapres Anies Baswedan di Cililin.

"Tadi saya mendapat laporan dari Kang Rajiv (Caleg DPR),  katanya, (penjegalan terjadi) saat akan memasang baliho dilarang oleh sejumlah orang di Cililin," kata Anies Baswedan dihadapan ribuan yang datang menghadiri acara Senam Ria Koalisi Perubahan.

Baca Juga : Dadang Supriatna Bidik 35 Ribu Wirausahawan Baru di Kabupaten Bandung

"Setelah itu, di lokasi itu sengaja dipasang calon lain. Saya sangat  menyayangkannya, masih ada saja upaya-upaya penjegalan seperti itu," sambung Anies Baswedan.

Menyikapi aksi penjegalan tersebut, Bacapres dari Koalisi Perubahan (Partai NasDem, PKS, dan PKB) ini berpesan kepada massa yang hadir, agar tindakan seperti itu jangan ditiru. 

"Justru sebaliknya, harus dibantu. Kita semua yang hadir di sini harus menciptakan iklim demokrasi yang sehat. Jangan menodai demokrasi, jaga persatuan dan kesatuan," tegasnya.

Baca Juga : Balad Gibran Bandung Berdoa Gibran untuk Indonesia

Tak hanya itu, Anies Baswedan juga mengingatkan kepada massa yang hadir agar tidak hanya sekadar menjadi penonton perubahan. Namun, harus menjadi penggerak perubahan di Indonesia.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani