Penjegalan Terjadi saat Kegiatan di Cililin KBB, Anies Baswedan: Jangan Menodai Demokrasi 

Upaya penjegalan Bacapres Anies Baswedan dalam safari politik di Lapang Warung Awi, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu 8 Oktober 2023 masih terjadi.

Penjegalan Terjadi saat Kegiatan di Cililin KBB, Anies Baswedan: Jangan Menodai Demokrasi 
Salah satu upaya penjegalan itu berupa sejumlah orang yang melakukan pelarangan memasang baliho dan atribut Bacapres Anies Baswedan di Cililin. (agus satia negara)

"Mari kita bersama-sama menjadi penggerak perubahan. Semua harus dimulai dengan niat yang tulus, bekerja secara baik, hingga menebar kebaikan," ungkapnya.

Menurut Anies, hal itu bisa diwujudkan melalui Pemilu yang bisa mengubah masa depan suatu bangsa. 

Oleh karena itu, sebut Anies, Pemilu harus menjadi tonggak untuk melakukan perubahan.

Baca Juga : Tuntaskan Berbagai Masalah Pendidikan Islam di Kabupaten Bandung, Kang Ace Ajak Guru Madrasah NGOPI Bareng

"Jangan lagi ada ibu yang baru melahirkan, muncul perasaan pesimistis akan masa depan anaknya. Bisa enggak ya menyekolahkan anaknya," imbuhnya.

"Tentunya ini bukan pekerjaan kecil, tapi sebuah pekerjaan besar. Bagaimana menciptakan Indonesia ke depan jauh lebih baik," ujarnya.

Selain Anies Baswedan, dalam safari politik tersebut turut hadir caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 2 yang juga mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dari PKS, caleg DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, dan caleg DPR RI Rajiv.

Baca Juga : Ganjar Sejati Gelar Pelatihan Baca Tulis Al-Qur'an di Bandung Barat

Kemudian, beberapa caleg untuk DPRD Jabar dan DPRD KBB dari Partai NasDem, PKB, dan PKS. Ribuan massa yang hadir tidak hanya dari KBB, tapi ada dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, dan Garut.*** (agus satia negara)


Editor : Doni Ramdhani