Penurunan Stunting Masih jadi Prioritas Pemerintah

Anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Putih Sari memastikan Percepatan Penurunan Stunting masih menjadi program prioritas Pemerintah.

Penurunan Stunting Masih jadi Prioritas Pemerintah
Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari menyebutkan penurunan kasus stunting (gangguan pertumbuhan pada anak) masih menjadi prioritas pemerintah, sehingga sosialisasi seputar stunting ke masyarakat terus dilakukan hingga ke desa-desa.

"Menurut laporan, kasus stunting di Purwakarta ini masih di angka 21,8 persen, atau meningkat dari sebelumnya 20,6 persen. Ini akan terus kita kawal,” kata Putih Sari.

Sementara itu, Ketua Tim Penguatan Promosi Kesehatan Reproduksi BKKBN Jawa Barat Fitri Wardhani mengatakan, salah satu cara mencegah stunting adalah dengan menghindari empat terlalu.

Menurutnya keempat terlalu itu adalah menghindari terlalu muda menikah dan mempunyai anak, menghindari terlalu tua dalam mempunyai anak, menghindari terlalu banyak anak, dan menghindari terlalu dekat jarak kelahiran.

Guna menghindari empat terlalu itu, katanya, di antaranya ialah melalui penggunaan alat kontrasepsi. Termasuk kalangan bapak-bapak, setelah ibu hamil melahirkan anaknya, disarankan langsung menggunakan alat kontrasepsi.

"Penggunaan kontrasepsi ini bisa untuk si ibu atau si bapak. Ketika si ibu berhalangan karena ada penyakit atau hal lainnya, maka si bapak yang bisa menggunakan alat kontrasepsi,” kata Fitri.

Menurut dia, penyebab utama stunting adalah kurang gizi akut yang berlarut-larut. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan otaknya terhambat.

"Kekurangan gizi ini bukan hanya karena tak ada asupan gizinya, tapi bisa juga disebabkan oleh perilaku. Misalnya, ketika anak tidak mau makan sayur, maka orang tua harus mencari cara agar anaknya mau makan sayur," katanya.***


Editor : Ghiok Riswoto