Penyaluran BLT BBM di KBB Tidak Tepat Sasaran, Warga Padalarang Sebut Datanya Amburadul

Persoalan penyaluran BLT BBM di KBB disoroti warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya, warga Padalarang menilai penyaluran BLT BBM di KBB tersebut kerap tidak tepat sasaran, sehingga menuai polemik di masyarakat.

Penyaluran BLT BBM di KBB Tidak Tepat Sasaran, Warga Padalarang Sebut Datanya Amburadul
Semerawutnya penyaluran bantuan dikeluhkan Trisno (57) warga Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, KBB. Ia mengaku, dirinya sempat mempertanyakan penyaluran BLT BBM di KBB itu. Menurutnya, penyaluran kerap tidak tepat sasaran. (ilustrasi)

Ia menambahkan, data keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM di KBB sebanyak 171.360 ribu. Sri mengklaim penyaluran BLT BBM sudah mencapai 72 persen.

“Alhamdulillah sudah 72 persen, untuk jumlah bantuan itu per orangnya Rp 500 ribu, dengan rincian BLT BBM Rp 300 ribu dan BLT sembako Rp 200 ribu,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat miskin agar tepat sasaran.

Baca Juga : Disnakertrans KBB Tanggapi Soal TKW Asal KBB yang Hilang Kontak Selama 13 Tahun

Diketahui, BLT BBM disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero) di masing-masing daerah untuk dibagikan kepada warga miskin. Data warga yang tergolong miskin ini mengandalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). *** (agus satia negara)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani