Perluas Pasar Global, PT Minaqu Indonesia Bidik AS dan Inggris jadi Pasar Ekspor Tanaman Hias 

Pasca ditinggal pembeli dari Belanda, PT Minaqu Indonesia kini bakal menjual tanaman hias ke pasar ekspor Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Perluas Pasar Global, PT Minaqu Indonesia Bidik AS dan Inggris jadi Pasar Ekspor Tanaman Hias 
CEO PT Minaqu Indonesia Ade Wardana mengaku, dengan ditinggalkannya pembeli dari Belanda itu dia kehilangan 40 persen pasar tanaman hias. Sementara, pasar Inggris hanya 12 persen. Sedangkan, pasar AS itu pihaknya masih melakukan penjajakan. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Cijeruk - Pasca ditinggal pembeli dari Belanda, PT Minaqu Indonesia kini bakal menjual tanaman hias ke pasar ekspor Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

CEO PT Minaqu Indonesia Ade Wardana mengaku, dengan ditinggalkannya pembeli dari Belanda itu dia kehilangan 40 persen pasar tanaman hias. Sementara, pasar Inggris hanya 12 persen. Sedangkan, pasar AS itu pihaknya masih melakukan penjajakan.

"Pembeli tanaman hias dari AS dan Inggris sudah datang ke green house PT Minaqu Indonesia di Pondok Bitung, Kecamatan Cijeruk, mudah-mudahan mereka bisa mengganti pasar Belanda," kata Ade Wardana kepada wartawan, Kamis 12 Januari 2023.

Baca Juga : Disdukcapil Kabupaten Bogor Gelar Gebyar Adminduk, Catat Tanggalnya!

Ade menerangkan, dengan datangnya para pembeli dari negara-negara maju tersebut, maka masih ada potensi mengekspor tanaman hias, walaupun pusat penjualan tanaman hias tetap di negeri Belanda.

"Belanda itu pusat pasar tanaman hias, kalau negara-negara lain itu potensi atau presentasenya lebih kecil. Namun, dengan adanya pasar lainnya, kami bisa menjual tanaman hias, membayar pinjaman ke BJB dan membayar kontrak kerja kepada kelompok petani tanaman hias," terangnya.

Selain mengekspor tanaman hias, PT Minaqu Indonesia pun mengembangkan ke bisnis landscape dan rental tanaman hias, dengan pangsa pasar di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Baca Juga : Keterangan Saksi dari Pemkab Bogor dalam Sengketa Kepemilikan Tanah eks Kantor Kecamatan Rumpin Diragukan

"Tadinya dengan kontrak di tangan, fokus kami hanya mengekspor tanaman hias ke Belanda dan lainnya. Saat ini karena bisnis tanaman hias di negara kincir angin tersebut berhenti maka kami pun  mengembangkan ke bisnis landscape dan rental tanaman hias di areal Jabodetabek," tuturnya.*** (reza zurifwan)


Editor : Doni Ramdhani