Pesepeda Putar Balik, Pasar Kaget Cidadap Dibubarkan

Hari kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandung, polisi memutar balik pesepeda di beberapa titik di Kota Kembang untuk mengurangi mobilitas warga. 

Pesepeda Putar Balik, Pasar Kaget Cidadap Dibubarkan

INILAH, Bandung - Hari kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandung, polisi memutar balik pesepeda di beberapa titik di Kota Kembang untuk mengurangi mobilitas warga.  Sementara itu, Satgas Kecamatan Cidadap membubarkan pasar kaget lantaran lebihi jam opersional. 

Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP M Rano Hadiyanto mengatakan, tindakan tersebut dilakukan guna membatasi mobilitas masyarakat selama diberlakukannya PPKM darurat. 

"Selama PPKM Darurat para petugas melaksanakan pembatasan mobilitas. Oleh karena itu kita mengimbau para pesepeda yang akan berolahraga menuju daerah Lembang atau daerah Ledeng segala macam, untuk menghindari kerumunan kita putar balikan ke rumah masing-masing," katanya di sela-sela kegiatan, Minggu (4/7/2021).

Baca Juga : Kota Bandung PPKM Darurat, Inilah yang Harus Diperhatikan

Untuk membatasi mobilitas warga selama pemberlakuan PPKM, Rano mengaku sudah menyiagakan anggotanya di sejumlah titik yang biasa jadi jalur pesepeda, seperti Sukajadi, Dago Cikapayang, Simpang Dago, dan Asia Afrika.

Sementara di tempat berbeda, penegakan pelaksanaan PPKM juga dilakukan aparat kewilayahan Kecamatan Cidadap. Yakni dengan membubarkan kegiatan pasar kaget karena melebihi jam operasional.

"Sesuai Perwal kegiatan perekonomian  di sini (pasar kaget) harus berhenti jam 10. Jadi kita melakukan pembubaran setelah jam yang sudah ditetapkan untuk mencegah penyebaran covid-19," kata Camat Cidadap, Hilda Hendrawan, di lokasi pembubaran.

Baca Juga : Pusat Perbelanjaan Tutup Selama 18 Hari, Pedagang ITC Kota Bandung Unjuk Rasa


Editor : Zulfirman