Peserta Australian Open Dinilai Berisiko Rendah Terpapar Covid-19

Pejabat kesehatan Victoria meyakini 520 partisipan, baik pemain maupun staf pendukung yang berkaitan dengan Australian Open berisiko rendah terpapar virus corona varian baru meski sebelumnya seorang pekerja di hotel karantina di Melbourne dikabarkan positif COVID-19.

Peserta Australian Open Dinilai Berisiko Rendah Terpapar Covid-19
Ilustrasi/Antara Foto

“Saya pikir kita semua sudah mengerti bahwa tidak ada jaminan yang pasti di masa pandemi ini,” ujar Andrews.

“Namun untuk saat ini, tenis tidak seharusnya terkena imbas dari pandemi. Situasi ini akan berubah, dan ini akan menjadi tanggung jawab semua pihak,” tambahnya.

Tennis Australia menghabiskan jutaan dolar untuk mengkarantina sekitar 1.200 pemain, pelatih serta ofisial selama 14 hari di Melbourne sejak pertengahan Januari lalu demi penyelenggaraan turnamen Grand Slam tersebut.

Baca Juga : Koeman Sentil PSG yang 'Tak Sopan' Rayu Mesi Hengkang

Sebagian besar pemain diizinkan untuk berlatih di luar selama lima jam, sedangkan 72 diantaranya dikurung di dalam kamar hotel selama dua minggu setelah salah seorang penumpang di dalam pesawat sewaan yang membawa mereka menuju Australia itu diketahui positif terinfeksi virus corona.

Masa karantina baru berakhir pekan lalu dan para pemain ikut serta dalam enam turnamen di Melbourne Park, termasuk ATP Cup, yang merupakan ajang pemanasan sebelum dimulainya Grand Slam.

Sementara itu, panitia penyelenggara yang sudah berpengalaman mengatur ulang pertandingan akibat hujan, cuaca panas dan asap kebakaran hutan tahun lalu itu mengatakan jadwal laga Jumat akan dirilis pada Kamis malam.

Halaman :


Editor : Bsafaat