Peserta Australian Open Dinilai Berisiko Rendah Terpapar Covid-19

Pejabat kesehatan Victoria meyakini 520 partisipan, baik pemain maupun staf pendukung yang berkaitan dengan Australian Open berisiko rendah terpapar virus corona varian baru meski sebelumnya seorang pekerja di hotel karantina di Melbourne dikabarkan positif COVID-19.

Peserta Australian Open Dinilai Berisiko Rendah Terpapar Covid-19
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Melbourne- Pejabat kesehatan Victoria meyakini 520 partisipan, baik pemain maupun staf pendukung yang berkaitan dengan Australian Open berisiko rendah terpapar virus corona varian baru meski sebelumnya seorang pekerja di hotel karantina di Melbourne dikabarkan positif COVID-19.

Jadwal pertandingan pemanasan pada Kamis di Melbourne Park pun dibatalkan setelah kabar tersebut diumumkan pada Rabu dan 520 orang yang sebelumnya menjalani karantina di Hotel Grand Hyatt diminta untuk melakukan tes dan mengisolasi diri sampai hasilnya keluar.
 

Dalam briefing yang digelar oleh pemerintah Victoria pada Kamis pagi, para pejabat mengatakan 520 orang yang berkaitan dengan Australian Open itu akan diberikan fasilitas tes COVID-19 yang memadai dan mereka dianggap melakukan “kontak biasa” dengan pekerja hotel tersebut.

Baca Juga : Serius... PSG Ingin Persatukan Messi, Neymar, dan Mbappe

“Menurut kami, risiko penularan virus ke pemain tenis dan juga timnya, atau tamu lain di hotel itu (Grand Hyatt) relatif rendah karena mereka selalu berada di dalam kamar, sedangkan para pekerja berada di luar,” kata Chief Health Officer Allen Cheng seperti dikutip Reuters, Kamis.

“Peserta terakhir meninggalkan hotel itu pada 22 Januari lalu, jadi sekarang sudah hampir 14 hari semenjak ia keluar dari hotel tersebut.”

“Kalau dia dan timnya terpapar, maka akan terlihat dalam 14 hari terakhir ini. Oleh karena itu, kami menilai risiko penularannya memang relatif rendah. Tapi kami tetap meminta mereka melakukan tes untuk memastikan. Ini juga merupakan langkah pencegahan,” jelas Cheng.

Baca Juga : Bungkam Juventus, Klub Baru Castillion ke Puncak Klasemen

Australian Open rencananya akan dimulai pada Senin pekan depan. Perdana Menteri negara bagian Victoria Dan Andrews mengatakan temuan kasus pertama COVID-19 varian baru di wilayah setempat tidak akan menjadi ancaman besar bagi penyelenggaraan turnamen tersebut.

Halaman :


Editor : Bsafaat